Saran Dari Pemazmur Jika Kita Merasa Tertindas
Apakah kita sedang merasa tertindas? Penulis Mazmur memberikan kita solusi jika saat-saat ini kita sedang merasa tertindas. Penindasan atau keadaan tertekan dapat terjadi karena proses Tuhan, mungkin hati kita sedang tidak ada di track atau jalurnya Tuhan sehingga Ia perlu memberikan penindasan dulu.
Sebelum aku tertindas,aku menyimpang, tetapi sekarang aku berpegang pada janji-Mu. (Mazmur 119:67)
Apakah kita sudah memastikan bahwa hidup kita tidak menyimpang dari track-Nya Tuhan? Track yang benar adalah saat kita sedang berjalan dalam rencana Tuhan. Misalnya saja, saat ini Tuhan sedang membawa kita pada rencana A, maka pastikan kita melakukan rencana A, bukan rencana kita pribadi.
Sebenarnya, Tuhan bisa saja membawa kita pada rencana A meskipun kita menyimpang dengan melakukan rencana B yang sesuai hati kita, namun proses perjalananya pasti akan berbeda, bisa menjadi lama atau menjadi menyakitkan sehingga kita merasa tertindas.
Inilah alasannya mengapa kita kerap merasa tertindas, sebab belum tentu kita mengalami penindasan karena kejahatan orang lain, namun karena Tuhan yang membuatnya agar hati kita berbalik kepada-Nya. Tuhan dapat menggunakan apa saja untuk menindas kita, misalnya teman kita, keluarga atau siapapun juga.
Engkau baik dan berbuat baik; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. (Mazmur 119:68)
Karena kebaikan-Nya, Tuhan tak ingin memaksakan kehendak-Nya, jadi sebaiknya kita mengevaluasi diri kita sendiri, apakah keadaan tertekan atau tertindas yang kita alami merupakan hasil dari penyimpangan kita atau perbuatan jahat orang lain. Jika karena perbuatan jahat orang lain, dan kita sudah tetap ada di jalur Tuhan, tentu Tuhan akan membela kita pada waktu-Nya.
Penindasaan dapat dengan mudah membuat kita merenungkan kembali apa yang salah dalam diri kita. Apapun penindasan yang saat kita alami, percayalah bahwa Tuhan hanya ingin mengembalikan kita pada jalur yang benar sebab Ia sedang merancangkan yang terbaik bagi kita.