Ini Pembelaan Tuhan Jika Kita Sedang Bersusah Hati
Kita pasti tahu bahwa Tuhan yang memiliki hak untuk melakukan pembalasan dan penghakiman, kan? Namun, seringkali kita lupa menempatkan Tuhan pada posisi tersebut sehingga kita berpikir untuk membalas perbuatan orang lain atau aniaya orang lain.
Hal-hal yang tidak menyenangkan, entah perkataan atau perbuatan yang kita terima dari orang lain dan menyakiti hati akan diperhitungkan Tuhan dan dibalaskan Tuhan sebab Ia adalah Raja segala raja. Raja memiliki otoritas atau kekuasaan untuk melakukan apa saja, jadi ketika ketika menerima sesuatu yang buruk, bawa ke hadapan Raja segala raja, maka Ia akan bertindak.
Sebab memang adil bagi Allah untuk membalaskan penindasan kepada mereka yang menindas kamu. (2 Tesalonika 1:6)
Dari para tokoh-tokoh iman dalam Alkitab, kita dapat belajar bagaimana Tuhan membela mereka dalam setiap kasus hidup mereka. Misalnya saja Daud yang dibela Tuhan dari para musuhnya, Yusuf yang dibela Tuhan dari saudara-saudaranya, Paulus yang dibela Tuhan dari orang yang tak suka Injil, dan lainnya.
Kita pun dapat mengalami pembelaan Tuhan yang adil ketika kita menyerahkan perkara kita kepada Tuhan, sebab ketika Tuhan berfirman bahwa saat Tuhan di pihak kita, siapakah lawan kita? Tuhan menjanjikan pembelaan bagi kita asal kita ada phak-Nya, berarti kita senantiasa didapati dengan hati yang benar. Percayalah bahwa ketika kita di pihak Tuhan, maka tak ada satu pun yang dapat tahan terhadap kita sebab pembelaan-Nya sangat nyata.
Seorangpun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau. (Yosua 1:5)
Masalah apa yang sedang kita alami saat ini sehingga kita membutuhkan pembelaan Tuhan? Keuangan? Pekerjaan? Pelayanan? Keluarga? Tak ada hal yang sulit bagi Tuhan untuk membela kita, sebab Ia tak dapat menahan kasih-Nya untuk membuat kita bahagia ketika kita sudah menyenangkan hati-Nya.