Hidup Sehat Dengan Makanan Menyehatkan Ala Alkitab
Tuhan mengajarkan bangsa Israel segala hal agar mereka dapat hidup sehat dan mengerjakan panggilan Tuhan sebagai umat pilihan Tuhan. Salah satu hal yang Tuhan ajarkan mengenai makanan. Ada makanan yang boleh dimakan dan tidak boleh karena berhubungan dengan kesehatan tubuh dan Firman Tuhan yang Tuhan ajarkan masih berlaku sampai hari ini.
Bagi kita, umat yang dipilih Tuhan untuk mengerjakan panggilan Tuhan, kita pun harus mengikuti pola makan yang Tuhan ajarkan di Alkitab agar tubuh kita sehat dan dapat menyelesaikan panggilan Tuhan. Tuhan mengajarkan pola hidup sehat pada Adam agar ia dapat mengelola bumi ini.
Berfirmanlah Allah: “Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu. (Kejadian 1:29)
Tuhan memberikan kita makanan sesuai dengan apa yang Ia ciptakan, yakni tumbuhan yang berbiji dan buah-buahan yang berbiji. Hal ini dirasa baik menurut Tuhan bagi kesehatan manusia, namun kejatuhan manusia membuat Tuhan menambahkan kembali menu pada makanan kita.
Semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu. (Kejadian 3:18)
Tuhan menambahkan sayur mayur menjadi menu makanan kita, sehingga kini kita dapat menikmati beraneka macam sayur yang nikmat karena Tuhan melihat bahwa hal itu baik bagi kita. Lalu pada peristiwa air bah yang dialami Nuh, Tuhan menambahkan menu pada makanan manusia, yakni daging.
Segala yang bergerak, yang hidup, akan menjadi makananmu. Aku telah memberikan semuanya itu kepadamu seperti juga tumbuh-tumbuhan hijau. Hanya daging yang masih ada nyawanya, yakni darahnya, janganlah kamu makan. (Kejadian 9:3-4)
Pada masa Perjanjian Lama, kita dapat mengetahui bahwa orang-orang di masa itu dapat hidup sampai ratusan tahun, bahkan Nuh berusia 900-an. Lalu semakin bertambahnya tahun, usia manusia semakin pendek, bukan? Salah satu penyebabnya adalah makanan. Mari belajar memiliki pola hidup sehat dengan menyantap makanan sehat yang Tuhan ciptakan, bukan makanan ultra proses yang dibuat manusia atau diolah melalui pabrik, sebab banyak mengandung zat pengawet dan zat kimia lainnya.