Mendengar Pesan Tuhan Lebih Jelas Agar Tidak Salah Melangkah

Mendengar pesan Tuhan memang tidak mudah, karena dibutuhkan kepekaan untuk dapat mengerti pesan Tuhan dengan jelas. Ketika kita ingin menangkap pesan Tuhan dengan jelas, maka kita harus rendah hati dan tulus, sebab Tuhan dapat menggunakan siapa saja untuk menyampaikan pesan-Nya.

Mari belajar dari raja Yosia, raja Israel yang dipilih Tuhan karena ia sungguh-sungguh setia pada Tuhan dan melakukan kehendak Tuhan, namun pada suatu kali ia menghambat rencana Tuhan. Pada waktu itu, Nekho, raja Mesir menyampaikan pesan bahwa ia akan memerangi Babel dan berpesan agar raja Yosia tidak ikut berperang.

Ia mengirim utusan kepada Yosia, dengan pesan: “Apakah urusanmu dengan aku, raja Yehuda? Saat ini aku tidak datang melawan engkau, tetapi melawan keluarga raja yang sedang kuperangi. Allah memerintahkan aku supaya segera bertindak. Hentikanlah niatmu menentang Allah yang menyertai aku, supaya engkau jangan dimusnahkan-Nya!” Tetapi Yosia tidak berpaling dari padanya, melainkan menyamar untuk berperang melawan dia. Ia tidak mengindahkan kata-kata Nekho, yang merupakan pesan Allah ….(2 Tawarikh 35:21-22)

Namun, sangat disayangkan bahwa tindakan raja Yosia malah bertentangan dengan pesan Tuhan tersebut karena raja Yosia memilih untuk ikut berperang sehingga ia mati terbunuh oleh pasukan tentara Mesir, padahal Tuhan sudah melarangnya melalui pesan yang disampaikan raja Mesir.

Mungkin jika kita berada di posisi raja Yosia, kita bisa jadi melakukan hal yang sama seperti raja Yosia, yakni memerangi bangsa Mesir yang merupakan musuh bangsa Israel. Tuhan memakai Nekho, raja Mesir untuk menyampaikan pesan Tuhan, tentu ada maksud Tuhan.

Kegagalan raja Yosia untuk mengerti pesan Tuhan dapat menjadi pembelajaran bagi kita bahwa dibutuhkan kerendahan hati untuk menangkap pesan Tuhan, sebab kadangkala orang-orang yang kita anggap tidak penting, tidak rohani atau tidak mengenal Tuhan merupakan orang-orang yang tidak mungkin dipakai Tuhan.

Ujilah segala  sesuatu dan peganglah yang baik. (1 Tesalonika 5:21)

Tuhan memakai orang-orang yang belum mengenal Tuhan atau siapapun dengan tujuan yang penting.  Oleh sebab itu, ketika kita mendengar suatu pesan atau peringatan, bawalah ke dalam doa semua hal-hal itu agar Roh Tuhan memberikan kita hati yang peka, sehingga kita tidak salah melangkah. Menguji semua yang kita dengar dapat mencegah kita dari kegagalan mendengar pesan Tuhan.