Saat Keinginan Daging Sulit Ditaklukan, Ikuti Cara Pandang Rasul Ini
Daya tarik dunia dan Iblis akan senantiasa mencoba memikat hati kita agar kita mengikutinya dan meninggalkan Tuhan Yesus, meskipun kita sudah mengerti Firman Tuhan bahwa kita harus setia pada Tuhan, tetapi kita tetap manusia biasa yang memiliki natur untuk melakukan dosa dan mengikuti keinginan daging.
Menaklukan keinginan daging memang tidak mudah, itulah sebabnya rasul Paulus memiliki cara pandang yang berbeda dalam menyelesaikan panggilan hidupnya. Ketika Paulus sudah menyerahkan hidupnya bagi Tuhan dan berkomitmen untuk menyelesaikan panggilan Tuhan sampai tuntas, maka baginya hidup dalam tuntunan Roh Kudus, entah akan membawanya pada hidup atau kematian.
Selain dari pada yang dinyatakan Roh Kudus dari kota ke kota kepadaku, bahwa penjara dan sengsara menunggu aku. Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah. (Kisah Para Rasul 20:23)
Ketika kita memiliki cara pandang seperti rasul Paulus, yakni hanya fokus pada panggilan yang Tuhan bebankan di pundak kita, maka kita tidak akan sempat lagi memikirkan keinginan daging kita, bahkan hidup kita sendiri. Kita akan tidak memusingkan lagi kehidupan dunia ini dan keinginan diri kita sebab Tuhan sendiri yang akan mengurus kehidupan kita.
Pada saat kita mau dituntut oleh Roh, kita akan melakukan keinginan Roh sekalipun itu bertentangan dengan keinginan daging kita, sehingga Tuhan pasti akan memberikan hal-hal yang kita inginkan, melebihi dari yang kita pikirkan karena Ia mengerti keinginan kita.
….. firman kasih karunia-Nya, yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu bagian yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya. (Kisah Para Rasul 20:32)