Ini Tujuan Tuhan Ketika Meminta Kita Bertahan
Pernahkah kita mengalami keadaan yang tidak bisa apa-apa, sudah berusaha melakukan berbagai cara agar mengalami kemajuan hidup, namun beluim berhasil. Sudah melakukan banyak hal agar mendapat kehidupan yang lebih baik, namun belum berhasil, sehingga hidup kita masih begini-begini saja.
Tanpa kita sadari, Tuhan mungkin sengaja membiarkan kita mengalami situasi yang membosankan atau tidak menyenangkan sehingga kita tetap bertahan dalam kehidupan yang sama dengan tujuan yang mulia. Nabi Elia diperintahkan Tuhan untuk bertahan di tepi sungai Kerit untuk bertahan dalam hidupnya dan Elia menaati.
….. berjalanlah ke timur dan bersembunyilah di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan. Engkau dapat minum dari sungai itu, dan burung-burung gagak telah Kuperintahkan untuk memberi makan engkau di sana. (1 Raja-raja 17:3-4)
Tuhan memerintahkan Elia berdiam diri di sungai Kerit dan memeliharanya dengan makanan yang dibawakan burung gagak kepadanya. Jika kita mengalami hal seperti yang dialami Elia, tentu kita akan terpesona dengan mujizat Tuhan ini. Betapa luar biasanya ketika kita menuruti perintah Tuhan untuk bertahan.
Mungkin saat ini hidup kita seperti yang dialami Elia, dimana Tuhan meminta kita bertahan di tempat kita sekarang, mungkin dalam pekerjaan, pendidikan, keluarga atau lingkungan. Mungkin rasanya tidak menyenangkan, namun Tuhan pasti memelihara dan menyediakan berkat-berkat-Nya bagi kita, seperti yang dialami Elia.
Pada waktu kita bertahan seperti yang Tuhan minta dengan taat dan setia, maka akan memelihara kita dengan mujizat-Nya sehingga Ia akan membawa kita ke tempat yang lebih baik pada waktu-Nya. Jadi ketika Tuhan meminta kita bertahan, pasti ada suatu hal lebih baik yang telah Ia siapkan.