Sudah Jadi Orang Percaya yang Merdeka? Begini Tandamya!

Kita tentu bersyukur karena negara kita memperingati kemerdekaannya dan sebagai orang percaya pun kita harus bersyukur karena Tuhan Yesus telah memerdekakan kita dari belenggu dosa dan segala kutuk, sehingga kita menjadi orang yang merdeka. Namun, apakah selama ini kehidupan kita sudah mencerminkan bahwa kita merupakan orang yang sudah merdeka dari dosa?

Yuk, belajar dari wanita yang mengurapi Tuhan Yesus sebelum Dia disalib. Kisah ini menjadi legenda bahkan Tuhan Yesus menyebut akan diingat dimana Injil diberitakan. Bukankah wanita ini sangat spesial di mata Tuhan? Namun, bukan karena dirinya, melainkan karena perbuatannya.

Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi. Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu. (Lukas 7:37-38)

Memiliki latar belakang yang penuh dosa, namun dilayakkan Tuhan Yesus untuk berada di dekat-Nya bahkan diizinkan untuk mengurapi Yesus, tentu membuat wanita ini mengerti sekali arti merdeka dari hidup penuh dosa, sehingga ia rela memberikan sesuatu yang mahal bagi Tuhan Yesus bahkan merendahkan dirinya di hadapan Tuhan Yesus sampai merelakan kehormatannya.

Pada masa itu, rambut wanita merupakan sesuatu yang terhormat, namun wanita ini rela menggunakannya untuk menyeka minyak  narwastu yang digunakan untuk mengurapi Tuhan Yesus. Kita akan dapat melakukan suatu hal yang dapat menyentuh hati Tuhan jika kita memiliki hidup telah mengalami kemerdekaan.

Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih.” Lalu Ia berkata kepada perempuan itu: “Dosamu telah diampuni.!” (Lukas 7:47-49)

Orang yang dimerdekakan Tuhan akan memiliki gaya hidup yang banyak berbuat kasih bagi Tuhan dan sesama kita, karena kita tahu kasih yang telah kita dapatkan dari Tuhan begitu besar dan tak dapat dibalas dengan apapun.