Disiplin Rohani Untuk Atasi Kekuatiran Hidup
Masalah hidup pasti akan membuat kita menjadi kuatir atau cemas menjalani kehidupan ini, sebab kita bukannya tidak tahu Firman Tuhan, tetapi kita manusia biasa yang biasanya suka dikuasai oleh keadaan padahal sudah mengerti Firman Tuhan. Perjuangan kita dalam mengalahkan kekuatiran tidak bisa sekali dua kali, namun berkali-kali.
Kekuatiran kerap datang dan datang lagi tanpa kita duga, namun kita dapat belajar mengalahkan kekuatiran dengan menyerahkan kepada Tuhan dan berdamai dengan keadaan. Memang kita kadang masih diliputi kekuatiran meski sudah menyerahkan ke Tuhan, tetapi kuatkan hati kita dengan kembali menyerahkan ke Tuhan.
Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. (1 Petrus 5:8)
Mengalahkan kekuatiran diperlukan dispilin rohani yang terus menerus, karena kita manusia biasa yang mudah goyah, sementara Iblis terus bekerja keras menyerang dan mendakwa kita dengna berbagai argumen. Yang harus kita lakukan adalah terus menyerahkan semua kekuatiran pada Tuhan, karena Tuhan tidak pernah bosan menerima pengakuan kekuatiran kita.
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.(1 Petrus 5:9-10)
Pada waktu kondisi kita sedang down atau terpuruk, seringkali kita merasa kalah, tetapi bukan berarti kita harus berhenti berjuang. Carilah mentor rohani atau orang-orang yang lebih dewasa rohani untuk membantu kita agar tetap kuat berjuang dan melawan kekuatiran hidup.
Sekalipun kita sedang jatuh bangun melawan kekuatiran hidup, pada akhirnya kita harus selalu berjaga-jaga, menyerahkan terus kekuatiran kita pada Tuhan. Jangan lupa juga untuk mengingat bahwa semua orang di dunia ini juga mengalami kekuatiran hidup, walaupun dengan berbeda alasan, oleh sebab itu disiplinkan terus rohani kita dengan Firman Tuhan.
Tuhan akan meneguhkan iman kita pada waktu kita tetap mendisplin rohani meski situasinya tidak mudah dan sulit dijalani. Deklarasikan Firman Tuhan saat kekuatiran menerpa, dengan suara lantang sampai telinga kita mendengar Firman Tuhan yang keluar dari mulut kita. Percayalah Tuhan tak pernah meninggalkan kita.