Yuk, Cek Diri Kita Apakah Masih Hidup Dalam Impian Tuhan

Yuk, Cek Diri Kita Apakah Masih Hidup Dalam Impian Tuhan

Sejak Tuhan Yesus naik ke sorga dan mengirimkan Roh Kudus bagi kita, Tuhan selalu menyimpan harapan besar agar kita dapat tetap hidup dalam impian-Nya bersama dengan Roh Kudus untuk melakukan perkara-perkara besar.

Kehidupan yang dipenuhi Roh Kudus akan selalu membuat kita hidup dalam kegerakan Tuhan, sehingga kita tetap mengerjakan impian kita, meskipun kita tidak menekuni profesi sebagai pendeta atau pekerja rohani. Mengerjakan impian Tuhan dapat kita lakukan di segala bidang yang Tuhan percayakan, misalnya menjadi pedagang, karyawan, dan sebagainya.

Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya. Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya. (1 Petrus 2:21-22)

Tuhan menyalakan impian-Nya dalam hidup kita, agar kita mengikuti jejak-Nya dan teladan yang sudah Ia ajarkan. Menjadi orang yang senantiasa hidup dalam kekudusan di tengah dunia yang semakin tidak baik, supaya dunia tahu bahwa Tuhan ada dalam diri kita dan kita menghidupi jalan-jalan Tuhan.

Impian Tuhan ini memang tidak mudah, karena kehidupan di dunia ini sangat berat dan penuh rintangan, tetapi dengan kasih karunia Tuhan, kita pasti mampu menjalani impian Tuhan agar kita tidak mengalami hari tua dan kehidupan kekal yang penuh penyesalan.

Pada waktu Tuhan memberikan impian-Nya, Ia akan membuka pintu-pintu yang akan kita lewati dan Ia mengobarkan janji-janji-Nya dalam hidup kita, sehingga kita memiliki pengharapan dan kekuatan dalam mengerjakan impian-Nya. Saat kita membaca Firman-firman-Nya, maka hati kita akan penuh gelora dan sukacita dalam menangkap pesan-Nya.

Segala impian yang Tuhan taruh dalam hati kita akan semakin jelas karena Roh Kudus yang akan mengartikannya, serta mendatangkan damai sejahtera. Dengan senantiasa merenungkan Firman Tuhan dan mendengarkan tuntunan Tuhan, kita dapat selalu menghidupi impian Tuhan sampai garis akhir.

Tags: , , , , , , , , ,

you're currently offline