Mengalahkan Iri Hati Orang Lain Versi Nehemia
Akan ada orang-orang di sekeliling hidup kita yang iri hati karena kita disertai Tuhan, padahal kita tidak berbuat jahat kepada orang lain. Tak perlu membenci orang yang iri hati sebab Alkitab mengajarkan untuk mengasihi orang yang tidak menyukai kita dan mendoakannya, seperti yang dialami Nehemia.
Setelah lepas dari tawanan Babel, Nehemia mendapat visi dari Tuhan untuk membangun tembok perlindungan di Yerusalem yang telah runtuh agar umat Tuhan merasa aman dan dapat beribadah dengan nyaman kepada Tuhan. Nehemia merasakan bebannya menjadi pemimpin dengan tantangan yang berat, ditambah kebencian yang ditebarkan oleh orang-orang yang yang tidak suka Israel memiliki tembok perlindungan, yakni Sanbalat dan Tobia.
Ketika Sanbalat dan Tobiaserta orang Arab dan orang Amon dan orang Asdod mendengar, bahwa pekerjaan perbaikan tembok Yerusalem maju dan bahwa lobang-lobang tembok mulai tertutup, maka sangat marahlah mereka. (Nehemia 4:7)
Namun, Nehemia tidak menyerah sekalipun umat Israel harus membayar pajak yang tinggi sehingga mereka kesulitan mendapat makanan, Nehemia pun diancam akan dibunuh dan diserang, tetapi semua itu tidak membuat nyali Nehemia ciut. Nehemia hanya dapat mendoakan mereka sampai akhirnya pembangunan tembok itu selesai pada waktunya berkat penyertaan Tuhan.
Ya Allahku, ingatlahbagaimana Tobia dan Sanbalat masing-masing telah bertindak! Pun tindakan nabiahNoaja dan nabi-nabiyang lain yang mau menakut-nakutkan aku. (Nehemia 6:14)
Kita tidak dapat mengendalikan hati dan pikiran orang lain, namun kita dapat mengendalikan hati dan pikiran kita agar tak terpapar kebencian yang ditebarkan orang lain, dengan cara mendoakannya kepada Tuhan sebab Tuhan dapat melindungi kita dari dampak kebencian yang ditebarkan orang lain. jangan tawar hati dan tetaplah kerjakan panggilan kita, karena Tuhan selalu menyertai.