Menerobos Kemustahilan dengan Otoritas Tuhan
Apa yang kita lakukan jika saat kita bangun di pagi hari dan ingin mendapatkan sesuatu namun terhalang oleh sebuah batu besar, sehingga kita tidak akan mendapatkan hal yang diinginkan? Pasti kita kecewa ‘kan? Hal ini juga dialami murid Tuhan Yesus saat ingin melihat jasad Tuhan Yesus di dalam kubur. Murid Tuhan Yesus tak dapat melihat jasad-Nya karena ada batu besar.
Mereka berkata seorang kepada yang lain: “Siapa yang akan menggulingkan batu itu bagi kita dari pintu kubur? Tetapi ketika mereka melihat dari dekat, tampaklah, batu yang memang sangat besar itu sudah terguling. (Markus 16:3-4)
Dalam jarak dekat murid Tuhan Yesus dapat menyaksikan bahwa batu besar sudah terguling sehingga mereka bisa melihat ke dalam kubur Tuhan Yesus dan menyaksikan dengan kepala mereka bahwa Tuhan Yesus sudah tidak ada di kubur-Nya karena Ia sudah bangkit dengan kuasa supranatural-Nya.
Kadangkala kita pun seperti murid-murid Tuhan Yesus yang akan menjadi sedih, kecewa dan frustasi ketika melihat “batu besar” dalam hidup kita, padahal kita belum mengetahui bahwa batu besar itu dapat terguling dengan kuasa supranatural Tuhan Yesus.
Batu besar apa yang saat kita lihat sehingga sulit untuk melihat Tuhan Yesus yang sudah bangkit? Masalah pasangan hidup? Masalah keluarga? Masalah keuangan? Masalah lainnya? Jangan melihat Tuhan Yesus dari kejauhan, tetapi mendekatlah karena Tuhan sudah menggulingkan “batu besar” yang kita lihat.
Dengan mata jasmani kita tidak dapat melihat bagaimana Tuhan menggulingkan batu besar itu, namun kita dapat melihat hasilnya bahwa batu besar sudah terguling. Hal yang sama pun akan kita alami dengan masalah besar di depan mata kita, dimana Tuhan Yesus sanggup menerobos kemustahilan di depan mata kita karena Ia berkuasa.
Bagi Dia, yang berkuasa menguatkan kamu, –menurut Injil yang kumasyhurkan dan pemberitaan tentang Yesus Kristus, sesuai dengan pernyataan rahasia, yang didiamkan berabad-abad lamanya, (Roma 16:25)