Resep Panjang Umur Ala Nuh
Setiap kali kita mengucapkan selamat ulang tahun ke orang lain, pasti kita sering mengucapkan kalimat semoga Panjang umur, kan? Ucapan semoga panjang umur bukan hanya sekadar doa, namun juga harapan bagi yang menerima ucapan tersebut, sebab kita pasti menginginkan panjang umur. Hal ini tidak salah, karena dengan umur Panjang maka kita dapat lebih lama menjadi berkat bagi orang lain.
Di Alkitab ada beberapa tokoh iman yang berumur panjang selain Metusalah, yakni Nuh. Nuh bisa mencapai umur yang sangat banyak karena Tuhan memakai dirinya menjadi orang pilihan Tuhan untuk memberitahukan dunia bahwa hanya Tuhan yang dapat menolong dunia ini dan bahwa Tuhan mengasihi orang yang mengasihi Tuhan.
Jadi Nuh mencapai umur sembilan ratus lima puluh tahun, lalu ia mati. (Kejadian 9:29)
Firman Tuhan mengatakan bahwa Nuh merupakan orang yang benar dan tak bercela di zamannya. Di zaman Nuh, kejahatan manusia sudah sangat menjijikan bagi Tuhan sehingga Tuhan membinasakan penduduk bumi dengan membuat air bah yang sangat deras sampai berhari-hari dan hanya Nuh beserta anak-anaknya yang selamat.
Nuh melakukan perintah dan perkataan Tuhan dengan setia dan tidak membantah, terutama saat Tuhan menyuruhnya untuk membuat bahtera agar ia dan keluarganya tidak hanyut dalam air bah. Jika kita membayangkan ada di posisi Nuh saat itu, tentu kita akan mengalami ejekan dan cibiran orang-orang yang melihat kita sedang membeli bahan-bahan bahtera, memotong kayu, dan mengerjakan bahtera dari awal sampai akhir.
Proses pengerjaan bahtera pasti memakan waktu lama dan membuat Nuh berpikir sangat berat. Namun, semua dilakukan Nuh. Nuh memiliki hati yang tabah dalam menjalani panggilan Tuhan dan menerima setiap tekanan dengan iman yang percaya, sehingga Tuhan menyelamatkannya. Korban ucapan syukur yang dipersembahkan Nuh sangat menyentuh hati Tuhan.
Ketika TUHAN mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah TUHAN dalam hati-Nya: “Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan. (Kejadian 8:21)
Kunci panjang umur hidup Nuh adalah karakternya yang takut akan Tuhan dan taat pada Tuhan, meskipun kondisinya tidak menyenangkan. Nuh berpegang pada perkataan Tuhan dan bukan perkataan manusia sehingga Tuhan berkenan kepadanya, bahkan membuat perjanjian untuk tidak lagi membinasakan penduduk bumi karena persembahan Nuh. Kita juga dapat memiliki umur panjang dengan meneladani karakter Nuh.
Dan jika engkau hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dan tetap mengikuti segala ketetapan dan perintah-Ku, ……. maka Aku akan memperpanjang umurmu. (1 Raja-raja 3:14)