Karakter Orang Seperti Ini yang Mudah Mengalami Mujizat Tuhan
Ingin mengalami mujizat Tuhan yang dapat mengubah hidup kita? Tentu saja hal ini dapat terjadi. Mari memperhatikan karakter para tokoh iman di Allkitab yang mengalami mujizat Tuhan. Namun pelajari dulu karakter mereka, agar kita dapat meniru teladan baik yang mereka miliki.
- Lembut hati
Adapun Musa ialah seorang yang sangat lembut hatinya, lebih dari setiap manusia yang ada di atas muka bumi. (Bilangan 12:3)
Musa memiliki hati yang lembut sehingga mudah dibentuk oleh Tuhan. Tuhan dapat memerintahkan apa saja, baik hal baru maupun hal sulit pada Musa, karena Musa mau mengikuti apa saja perintah Tuhan. Banyak mujizat Tuhan yang terjadi melalui Musa sehingga Alkitab mengatakan taka da orang seperti Musa di bumi ini. Jadilah seperti Musa jika ingin mengalami banyak mujizat Tuhan.
Jangan menberikan label pada diri kita bahwa, “Aku tidak bisa”, “Aku tidak mungkin berubah”, dan sebagainya. Ikutilah perintah Tuhan dan miliki kelembutan hati sehingga Tuhan dapat dengan mudah membentuk hati kita. Jalani proses-Nya, taati dan jangan menyerah.
- Mudah mengalah
Maka berkatalah Abram kepada Lot: “Janganlah kiranya ada perkelahian antara aku dan engkau, dan antara para gembalaku dan para gembalamu, sebab kita ini kerabat.Bukankah seluruh negeri ini terbuka untuk engkau? Baiklah pisahkan dirimu dari padaku; jika engkau ke kiri, maka aku ke kanan, jika engkau ke kanan, maka aku ke kiri.” (Kejadian 13:8-9)
Abraham bersedia mengalah dengan Lot serta membiarkan Lot memilih lebih dulu saat mereka harus berbagi tanah dan akhirnya Abram mendapat yang terbaik dari Tuhan. Hanya orang yang dapat fleksibel dengan Tuhan, yang akan mendapat terbaik. Tuhan begitu mudah menyediakan mujizat bagi orang yang mudah mengalah, tidak kaku, dan tidak kompromi dengan prinsip Kebenaran.
- Mau bergerak
Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kalidalam sungai Yordan, sesuai dengan perkataan abdi Allah itu. Lalu pulihlahtubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak dan ia menjadi tahir. (2 Raja-raja 5:14)
Naaman, si panglima Aram rela menceburkan diri di sungai Yordan yang kotor untuk menerima mujizat kesembuhan karena selalu ada mujizat untuk orang yang mau bergerak dengan rendah hati. Orang yang mau bergerak akan mengalami kegerakan Tuhan pula, jadi jangan malas bergarak jika ingin mengalami mujizat Tuhan.