Saat Rencana Kita Berantakan, Ketahui yang Tuhan Inginkan

Saat Rencana Kita Berantakan, Ketahui yang Tuhan Inginkan

Rencana dan kenyataan memang belum tentu dapat seiring dan sejalan, sebab bisa saja kita merencanakan banyak hal baik dan mendoakan agar berjalan mulus namun ujungnya berakhir berantakan. Jika kita pernah mengalami hal ini, maka ini adalah saatnya untuk mengetahui keinginan Tuhan lebih jelas dalam diri kita.

Pada waktu kita tidak mengerti kehendak Tuhan, maka sia-sialah semua perencanaan yang telah kita rancang dengan sedemikian rupa sebab tidak ada penyertaan Tuhan di dalamnya. Tuhan memang turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan, jadi jika rencana yang kita buat nampak baik bagi kita dan belum tentu baik bagi masa depan kita, maka Tuhan dapat membuatnya berantakan supaya kita berubah.

Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana. (Amsal 19:21)

Percayalah bahwa kegagalan di masa lalu dapat Tuhan jadikan sebagai keberhasilan di masa depan, asal kita mau bekerja sama dengan Tuhan. Saat semuanya menjadi berantakan dan mengecewakan maka Tuhan sedang mengajarkan kita untuk bersabar dan menanti.

Jadilah tenang dan sabar dalam menanti jawaban Tuhan, mungkin kelihatannya semua rencana yang tertunda seperti sebuah bencana yang luar biasa, tetapi kelak kita akan menyadari bahwa itulah yang terbaik, sehingga kita harus meminta hikmat Tuhan lebih lagi.

Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita, yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran. (1 Tomotius 2:3-4)

Lupakanlah masa lalu dan kegagalan, arahkan pandangan ke depan dan bersiaplah menerima hal baru yang sudah Tuhan rancangkan. Dengan memiliki sikap hati seperti ini maka kita akan dengan mudah melangkah ke depan dan memercayai Tuhan.

Jangan menghidupi lagi perkara-perkara yang sesuai kehendak Tuhan dan bangkitlah bersama Tuhan, tak perlu menunggu orang lain atau menunggu keadaan, sebab Tuhan dapat membalikkan keadaan tanpa kita duga dan pikirkan. Percayalah bahwa tangan dan penyertaan Tuhan cukup untuk mengubahkan hidup kita.

Tags: , , , , , , , , , ,

you're currently offline