Maksudnya Bercanda, Tapi Nyakitin? Ini Nasehat Tuhan

Maksudnya Bercanda, Tapi Nyakitin? Ini Nasehat Tuhan

Tak jarang karena hubungan pertemanan yang terlalu akrab atau karena sudah terbiasa bersama-sama, maka orang sering bercanda dan tanpa disadari malah kelewat batas sehingga menyakiti hati lawan bicara. Alkitab mempunyai mengajarkan kehidupan kita agar selalu menjadi anak Tuhan yang diperkenan Tuhan dan setiap hari semakin bertumbuh.

Dalam pertumbuhan rohani, kita harus semakin mengerti batasan-batasan dalam bercanda agar tidak menjadi batu sandungan bagi orang lain. Bisa dibayangkan jika manusia saja bisa tersakiti dengan candaan kita, apalagi Tuhan, kan?

Seperti orang gila menembakkan panah api, panah dan maut, demikianlah orang yang memperdaya sesamanya dan berkata: “Aku hanya bersenda gurau.” (Amsal 26:18-19)

Saat kita bercanda berlebihan atau kelewat batas, maka kita sedang memperdaya sesama kita, terlepas kita bertujuan menyakiti orang lain atau tidak. Setiap candaan atau kata-kata yang kita lontarkan dan tidak berguna akan membuat kita seperti orang gila sehingga dapat mendatangkan petaka.

Ciri orang gila jika berbicara tentu tidak akan dipikir dulu sebab tidak memiliki akal sehat, jadi begitulah orang yang suka bercanda tanpa berpikir dahulu. Kita akan mengetahui bagaimana candaan-candaan kita dari wajah atau sikap lawan bicara kita, apakah kita menyakiti atau tidak?

Tuhan menginginkan kita menjadi berkat dalam segala hal, termasuk dalam bercanda sebab setiap kata-kata sia-sia atau kata-kata sembrono dapat membawa kita dalam kerajaan kegelapan yang penuh kertak gigi alias neraka. Pada waktu kita bercanda yang membuat hati orang lain tersakiti maka kita sedang menyakiti hati Tuhan juga.

Biasanya orang suka bercanda kelewat batas sampai mem-bully karena merasa hebat dan kuat, dan yang menjadi sasaran candaan adalah tipe orang yang pendiam, pemalu, miskin, lemah dan tak banyak tingkah. Orang-orang tipe seperti ini justru orang yang dikasihi Tuhan, sebab Tuhan suka memakai orang kecil, lemah dan tak berdaya untuk mempermaluka orang yang merasa kuat dan hebat.

Tags: , , , , , , , , ,

you're currently offline