Tips Rasul Yohanes Untuk yang Sulit untuk Meminta Maaf
Meminta maaf pada orang lain dapat menjadi hal sulit bagi segelintir orang, karena merasa gengsi atau malu. Padahal minta maaf merupakan kunci untuk memperbaiki komunikasi dan hubungan yang pernah rusak.
Orang yang sulit meminta maaf biasanya karena tidak memiliki kerendahan hati, sebab meminta maaf membutuhkan kerendahan hati dan pengakuan diri bahwa kita bersalah. Rasul Yohanes atau yang biasa disebut dengan murid yang dikasihi Tuhan Yesus mengajurkan kita untuk mengakui dulu dosa kita supaya dapat meminta maaf kepada orang lain.
Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. (1 Yohanes 1:9)
Meminta maaf terasa sulit karena mungkin kita sudah membayangkan mengenai penolakan yang akan kita terima jika kita meminta maaf dan orang yang kita mintai maaf tidak mau menerima permintaan maaf kita, oleh sebab itu kita harus meminta hikmat dan kekuatan Tuhan sebelum meminta maaf dan mempersipakan diri untuk menerima konsekuensi yang akan terjadi.
Sebelum meminta maaf pada orang lain, sebaiknya kita perlu mengakui dosa atau kesalahan terlebih dahulu di hadapan Tuhan agar Ia mengampuni kita dan memurnikan kita. Janji Tuhan akan terjadi bagi orang yang bersungguh hati untuk meminta maaf, sehingga tidak akan dipermalukan Tuhan.
Daud mengakui dosa-dosanya di hadapan Tuhan setelah ditegur nabi Natan karena ia telah meniduri Batsyeba, istri Uria. Meskipun Daud seorang raja, namun tak malu mengakui dosanya sehingga Tuhan mengampuninya, walaupun anak yang dikandung Batsyeba tetap meninggal.
Lalu berkatalah Daud kepada Natan: “Aku sudah berdosa kepada TUHAN.” Dan Natan berkata kepada Daud: “TUHAN telah menjauhkandosamu itu: engkau tidak akan mati. (2 Samuel 12:13)
Memgakui dosa tidak akan membuat kita rendah, justru malah pembuktian bahwa kita mau hidup dalam terang Tuhan. Saat kita mengakui dosa, Tuhan akan memulihkan kita, namun kita tetap harus menaggung konsekuensi dari kesalahan atau dosa kita. Jangan malu untuk meminta maaf agar Tuhan memulihkan kita, sehingga hidup kita tak berkubang dalam dosa.