Supaya Mental Tetap Waras, Ganti Sudut Pandang Dulu
Kalau melihat masalah berat yang sedang dihadapi pasti kita tidak akan bisa untuk berpikir positif, kan?
Oleh sebab itu kita harus mengganti cara pandang kita dulu supaya bisa melihat masalah dengan cara pandang Tuhan dan bisa membuat mental kita tetap waras di tengah gejolak dunia yang tak pernah usai.
Nabi Elisa membantu bujangnya yang ketakutan karena kepungan tantara raja Aram di sekitar mereka, namun Eliza tetap tenang karena ia sudah melihat yang sebenernya, yakni bahwa pasukan Tuhan sudah siap untuk bertempur melindungi mereka.
Lalu berdoalah Elisa: “Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat.” Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa. (2 Raja-raja 6:18)
Bagaimana agar kita dapat mengganti cara pandang kita?
Hal pertama yang dilakukan Elisa agar bujangnya dapat mengganti cara pandang adalah dengan berdoa. Siapakah kita sehingga dapat mengubah sesuatu? Hanya Tuhan yang dapat mengubah cara pandang kita, melalui doa. Doa yang kita panjatkan untuk meminta mengubahkan cara pandang kita akan membuat kita dengan mudah melihat kuasa-Nya yang luar biasa.
Elisa mampu melihat masalah dari sudut pandang Tuhan sehingga ia tetap tenang meskipun ada masalah besar yang sedang menimpanya di depan matanya. Hal inilah yang harus kita miliki, yakni memiliki sudut pandang Tuhan agar tetap tenang walau dunia bergoncang.
Pada waktu kita sudah memiliki sudut pandang Tuhan, maka kita akan tahu bahwa perlindungan Tuhan begitu sempurna dan perbuatan-Nya lebih besar daripada masalah sedang kita hadapi. Hanya dengan berdoa maka Tuhan akan menyadarkan kita bahwa kita tidak sendirian, kita memiliki perlindungan, kita memiliki jalan keluar dan kita memiliki Tuhan yang besar.
Karena kita tak dapat melihat sesuatu yang Tuhan kerjakan secara kasat mata, maka kita perlu meminta Tuhan untuk membuka mata kita seperti Tuhan membuka mata bujang Elisa untuk melihat perlindungan-Nya dan hanya dengan berdoa, kita dapat melihat yang tak kasat mata dari Tuhan.