Jika Lelah Menjadi Ibu Rumah Tangga, Berkaca Dulu dari Naomi, Yuk!
Menjadi ibu rumah tangga memang tidak mudah, apalagi jika harus bekerja di luar rumah sehingga beban dan tanggung jawab menjadi lebih berat sehingga membuat lelah. Namun, berbahagialah karena Tuhan juga ingin memakai ibu rumah tangga menjadi alat perpanjangan tangan-Nya, oleh sebab itu jangan berputus asa jika beban semakin berat.
Naomi merupakan salah satu ibu rumah tangga dalam Alkitab yang dipakai Tuhan untuk menjadi jalan bagi kelahiran Tuhan Yesus, sebab cucunya menjadi salah satu generasi dalam silsilah Tuhan Yesus. Hidup Naomi tidak mudah, di tengah kerasnya beban hidup yang berat karena kelaparan melanda tempat tinggalnya, ia harus kehilangan suami dan kedua anaknya, ditambah salah satu menantunya pun pergi meninggalkannya.
…..”Janganlah sebutkan aku Naomi; sebutkanlah aku Mara, sebab Yang Mahakuasa telah melakukan banyak yang pahit kepadaku. Dengan tangan yang penuh aku pergi, tetapi dengan tangan yang kosong TUHAN memulangkan aku. Mengapakah kamu menyebutkan aku Naomi, karena TUHAN telah naik saksi menentang aku dan Yang Mahakuasa telah mendatangkan malapetaka kepadaku.” (Rut 1:20-21)
Dalam keputusasaan Naomi, ia masih mengingat Tuhan meskipun dalam keluhan. Tuhan pun tetap memperhatikan para ibu rumah tangga yang kerap mengeluh dengan beratnya hidup ini, sebab Tuhan mengerti bahkan akan memakai ibu rumah tangga di tengah tugas dan tanggung jawabnya.
Walaupun mengalami tekanan, Tuhan memberikan penghiburan Naomi melalui Rut yang menjadi mennatu baik hati serta setia menemaninya, bahkan menolong hidupnya sehingga akhirnya mereka dapat hidup layak sebab Rut bekerja pada Boas, yang kemudian menjadi suaminya.
…..”Terpujilah TUHAN, yang telah rela menolong engkau pada hari ini dengan seorang penebus. (Rut 4:14)
Dalam masa susahnya, Naomi tetap mengingat Tuhan dan menjadi teladan yang baik bagi Rut, sehingga Rut mengikuti nasehatnya. Dalam masa susah sebagai ibu rumah tangga, Tuhan pasti memberikan orang-orang yang dapat membantu kita mengalami mujizat Tuhan, misalnya orang tua, anak atau saudara.