Ini yang Bisa Kita Persembahkan Pada Tuhan Selain Uang
Selain uang, kita juga dapat memberikan persembahan kepada Tuhan dalam bentuk lain. Tuhan menyukai pemberian kita bukan karena Ia ingin meminta sesuatu dari kita, namun karena Ia menyukai sikap hati kita dalam memberi, yakni ketulusan, kesetiaan, ketaatan dan juga rasa kasih kita kepada Tuhan. Ayo, berikan yang terbaik dalam hidup kita kepada Tuhan karena Ia layak menerimanya.
- Tubuh kita
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup , yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. (Roma 12:1)
Persembahkan hidup kita bagi Tuhan dengan tidak jatuh ke dalam dosa, tidak melakukan hal buruk dalam tubuh kita, misalnya merokok, mabuk oleh minuman keras, mengonsumsi narkoba, makan makanan tidak sehat, kurang olahraga dan tidak menjalani pola hidup sehat. Tubuh kita merupakan Bait Allah jadi kita harus memeliharanya dengan baik karena tubuh yang tidak sehat tak bisa menjadi akan menghalangi kita melakukan banyak hal.
- Harta kita
Kini aku telah menerima semua yang perlu dari padamu, malahan lebih dari pada itu. Aku berkelimpahan, karena aku telah menerima kirimanmu dari Epafroditus, suatu persembahan yang harum, suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah. (Filipi 4:18)
Kita dapat memberi persembahan berupa harta, misalnya makanan, barang-barang milik kita, pakaian dan sebagainya. Pemberian ini dapat kita berikan kepada hamba Tuhan yang membutuhkan, kepada pelayanan misi, kepada orang-orang miskin yang memerlukan atau kepada pembangunan rumah ibadah. Jadilah murah hati dengan harta kita, karena harta di bumi dapat menjadi persembahan yang harum bagi Tuhan.
- Pujian kita
Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya. (Ibrani 13:15)
Ucapan syukur kita dapat menjadi korban yang berkenan bagi Tuhan, jangan mengeluh dengan masalah yang kita hadapi dan jangan bersungut-sungut dengan keadaan yang tidak menyenangkan karena, melainkan mengucap syukur, karena ucapan syukur membuka pintu mujizat Tuhan.