Saat Keinginan Alami Penundaan, Percayai Hal Ini Agar Segera Tercapai

Saat Keinginan Alami Penundaan, Percayai Hal Ini Agar Segera Tercapai

Penundaan keinginan yang Tuhan izinkan terjadi atas hidup kita pasti akan membawa penggenapan janji Tuhan jika kita tetap hidup dalam standar yang Tuhan tetapkan. Saat kita keinginan kita masih dalam penundaan Tuhan, jangan mengeluh atau menyia-nyiakan waktu, melainkan gunakan setiap kesempatan untuk banyak belajar agar terus bertumbuh.

Abaikan setiap komentar orang lain yang tidak membangun, benahi diri agar semakin berkenan bagi Tuhan dan jangan enggan untuk melakukan perubahan. Percayalah bahwa Tuhan dapat menyingkapkan apapun sesuai dengan waktu-Nya, entah itu dosa atau rencana-rencana Tuhan yang terbaik bagi kita. Jadi, bereskan hidup dulu dan bersiap terima hal baru.

Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar engkau. (Yesaya 43:2)

Penundaan dapat menjadi jalan masuk bagi Tuhan untuk memulihkan kehidupan kita, oleh sebab itu kita harus terus hidup dalam pertobatab. Ketika hidup kita tetap bersama Tuhan, maka meskipun kita mengalami penundaan namun tidak mengalami kehancuran, mala ajan akan mengalami mujizat dan hal-hal yang mustahil bagi kita.

Yang penting untuk kita lakukan adalah tetap menjaga hidup ini dengan kekudusan dan menjaga reputasi baik di tengah manusia, sebab kita masih hidup di bumi yang ditinggali oleh beragam manusia dengan karakter yang berbeda-beda.

Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun. (Roma 14:19)

Ketika jalan hidup kita sudah sesuai dengan standar Tuhan, bukan berarti semuanya akan berjalan mulus, kita tetap harus mempersiapkan diri untuk segala kemungkinan yang terburuk sekalipun dengan tetap memercayai bahwa Tuhan yang memegang kendali hidup ini pasti akan menolong dan memberkati. Miliki disiplin hidup yang tinggi terhadap Tuhan dan nilai-nilai kebenaran Firman-Nya dan jangan setengah-setengah dalam menjalani hidup ini.

Janji Tuhan adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah. Engkau Tuhan, yang akan menepatinya, Engkau akan menjaga kami senantiasa… (Mazmur 12:7-8)

you're currently offline