Kemenangan Setiap Hari di Tahun Paradigma yang Baru
Tuhan ingin membawa kita pada dimensi rohani yang lebih tinggi, untuk menikmati segala berkat dan kasih karunia-Nya, namun kita pun harus memiliki paradigma yang baru karena Tuhan memiliki banyak cara untuk mengubahkan hidup kita agar mengalami kemenangan setiap hari. Kemenangan yang Tuhan sediakan dapat kita peroleh dengan pola hidup yang benar sesuai kehendak Tuhan.
Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia dimana-mana. (2 Korintus 2:14)
Kemenangan yang Tuhan berikan bertujuan untuk kemuliaan nama Tuhan, sebab Tuhan menginginkan kita menjadi pemberita Injil, pembawa damai dan perpanjangan tangan-Nya melelui diri kita. Jika saat ini hidup kita belum mengalami kemenangan setiap hari, mungkin ada yang perlu kita perbaiki dalam paradigma kita.
Paradigma atau cara pandang kita harus selaras dengan Tuhan, agar kita dapat berjalan bersama Dia dan tidak salah langkah. Tuhan menuntun setiap orang yang setiap saat menyerahkan kehidupan dan segalanya bagi-Nya, oleh karena Ia yang berkuasa dan memegang kendali atas hidup kita.
Syarat kita untuk dapat menerima kemenangan dari Tuhan hanya dengan percaya, walaupun kenyataan belum berubah tetaplah memiliki rasa percaya bahwa Tuhan pasti menolong dan memulihkan keadaan kita. percayalah bahwa Tuhan juga berkuasa melakukan segala perkara dan Ia mampu menolong kita kapan saja.
Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu. (Mamzur 34:5)
Oleh karena itu, yang harus kita lakukan hanya fokus pada Tuhan, bukan pada masalah hidup kita, karena saat kita fokus dengan maka kita dapat melihat jalan keluar yang terbentang, namun jika kita fokus pada masalah maka kondisi kita akan semakin terpuruk dan mustahil mengalami kemenangan.
Percaya merupakan kunci untuk melihat kuasa Tuhan dan berbahagialah kita yang tetap percaya walaupun tidak melihat. Milikilah ketaatan dan kerendahan hati, karena kita hanya manusia yang memiliki kelemahan dan kekurangan, semantara Tuhan sangat sempurna dalam setiap jalan-Nya.