Menjadi Orang Tua yang Menginspirasi ala Naomi
Tuhan dapat memakai siapa saja untuk dijadikan inspirasi bagi orang lain, salah satunya profesi orang tua. Menjadi orang tua di zaman sekarang sangat tidak mudah, sebab saat mendidik anak, kita dihadapi dengan tantangan terberat dalam mendidik, yakni kemajuan teknologi atau gadget. Oleh sebab itu, dalam mendidik anak bukan saja diperlukan keterampilan saja, melainkan juga tuntunan dari Tuhan.
Naomi menjadi salah satu tokoh iman yang dapat menginspirasi kita sebagai anak Tuhan, sebab Naomi terbukti dapat hidup dengan rukun bersama para menantunya dan dapat membimbing menantunya mengenal Allah yang benar, sehingga Rut, sebagai menantunya tetap taat dan setia dengan Naomi, walaupun suami Rut sudah meninggal.
Berkatalah Naomi: “Telah pulang iparmu kepada bangsanya dan kepada para allahnya; pulanglah mengikuti iparmu itu.” (Rut 1:15)
Naomi mengerti posisi Rut saat sudah tidak bersama suaminya, sehingga ia memberi kebebasan kepada menantunya untuk melakukan hal apapun. Naomi menghargai dan menghormati menantunya dengan baik. Kita pun dapat menjadi orang tua yang baik dengan menghargai dan menghormati hak anak-anak, keluarga kita dan orang lain sehingga mereka menjadi simpati dengan kita.
Naomi berserah penuh pada Tuhan karena ia memiliki iman kepada Tuhan sehingga ia tetap kuat meskipun mengalami banyak kehilangan di masa sukar itu. Hal ini yang membuat Rut menjadi kagum dengan Naomi. Sebagai orang tua, kita pun dapat memiliki kekuatan yang besar dengan selalu berserah pada Tuhan.
Lalu Naomi, mertuanya itu, berkata kepadanya: “Anakku, apakah tidak ada baiknya jika aku mencari tempat perlindungan bagimu supaya engkau berbahagia? (Rut 3:1)
Naomi memperhatikan kebahagiaan menantunya dengan memberi saran dan nasehat agar Rut mendapatkan pasangan yang dari Tuhan hingga akhirnya Rut menikah dengan Boas. Orang tua yang baik pasti akan memberikan nasehat dan saran yang baik agar anaknya Bahagia. Perhatian dan kebaikan yang diberikan orang tua harus dapat membawa kebahagiaan bagi anak-anaknya.
Dari Rut dan Boas kemudian lahirlah banyak keturunan dan menjadi silsilah bagi kelahiran Tuhan Yesus Sang Juru Selamat dunia. Naomi menjadi orang tua yang turut berperan dalam hadir-Nya Tuhan Yesus ke dunia ini. Jika saat ini kita sedang menjadi orang tua, mari menjadi orang tua yang menjadi jalan bagi kehadiran Tuhan Yesus dalam keluarga kita, lingkungan dan di mana pun kita berada agar anak-anak yang kita diidk menjadi takut akan Tuhan dan di masa tua kita kelak menuai kebahagiaan.
Dan dialah yang akan menyegarkan jiwamu dan memelihara engkau pada waktu rambutmu telah putih; sebab menantumuyang mengasihi engkau telah melahirkannya, perempuan yang lebih berharga bagimu dari tujuh anak laki-laki.” (Rut 4:15)