Agar Orang Tak Bertanya, “Orang Kristen Kok Gitu?” Lakukan Firman Tuhan Ini
Seringkali kita gemas dengan perilaku sesama anak Tuhan yang membuat geleng-geleng kepala sampai menguras emosi, sehingga membuat kita atau orang yang belum mengenal Tuhan kerap bertanya-tanya, “Orang Kristen, kok gitu, sih?”
Tuhan Yesus mengajarkan kasih, namun tidak semua orang Kristen memiliki kasih. Tuhan Yesus mengajarkan kasih tanpa syarat, namun ada orang Kristen yang mengasihi dengan pamrih. Tuhan Yesus mengajarkan untuk rendah hati, namun beberapa orang Kristen suka pamer atau sombong. Ada tiga alasan mengapa orang mempertanyakan Kekristenan kita.
- Tidak mengerti Firman Tuhan
Setiap orang Kristen yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahatdan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan. (Matius 13:19)
Setiap kali mendengar Firman Tuhan, ada orang-orang Kristen yang tidak mengerti Firman Tuhan tersebut sehingga Firman Tuhan hilang dan diambil Iblis. Hal ini dapat terjadi karena jika mendengar khotbah atau membaca Alkitab, suka mengantuk atau tidak konsentrasi. Solusinya adalah dengan meminta pertolongan Roh Kudus agar Roh Kudus menguasai pikiran kita.
- Tidak mau menghidupi Firman Tuhan
Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh…..(Matius 7:26)
Setiap orang Kristen yang suka mendengar Firman Tuhan tetapi mau melakukan Firman Tuhan yang didengarnya, sehingga tidak berakar di dalam Tuhan dan menjadi orang bodoh. Solusi agar tidak menjadi orang Kristen yang kerap menjadi batu sandungan, harus mengalami pertobatan sejati agar memiliki hati yang rela melakukan Firman Tuhan.
- Sangat cinta dunia
Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. (1 Yohanes 2:15)
Setiap orang Kristen yang suka membaca Firman Tuhan, namun tidak mengasihi Tuhan dan lebih mencintai dunia ini maka Firman Tuhan di dalam dirinya tidak mengalami pertumbuhan. Agar dapat mengasihi Tuhan, orang Kristen harus tipe ini harus belajar mengenal Tuhan lebih sungguh.