Cara Pertajam Karunia di Tahun yang Baru
Karunia merupakan suatu pemberian Tuhan untuk memperlengkapi kita dalam menjalankan panggilan Tuhan. Para tokoh-tokoh Alkitab diberikan Tuhan karunia agar dapat menggenapi destiny Tuhan, misalnya saja Yusuf anak Yakub memiliki karunia mimpi, Abraham memiliki karunia iman dan sebagainya.
Begitu pun dengan Musa, yang kerap disebut abdi Allah oleh Alkitab, ia memiliki karunia dalam berbicara dan memimpin. Namun, karunia ini baru ia pertajam setelah 40 tahun menjadi penggembala domba. Mari belajar dari Musa untuk mempertajam karunia kita.
- Buka diri untuk mengenali tempat-tempat pelatihan Tuhan
Adapun Musa, ia biasa menggembalakan kambing domba…. Sekali, ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunungAllah, yakni gunung Horeb. (Keluaran 3:1-3)
Padang gurun adalah tempat pelatihan Musa selama 40 tahun dan kehidupan Musa berubah setelah ia bertemu Tuhan di gunung Horeb, lalu Tuhan memberikan visi yang lebih besar kepadanya untuk membawa bangsa Israel keluar dari Mesir. Melalui pertemuan ini, Musa mempertajam karunia bicaranya. Kenali tempat pelatihan kita saat ini, karena itulah yang akan membawa kita pada tempat yang lebih tinggi sesuai visi Tuhan yang besar dan segera jangan enggan membuka diri.
- Tuhan memberikan pelengkap karunia
Firman TUHAN: “Lemparkanlah itu ke tanah.” Dan ketika dilemparkannya ke tanah, maka tongkat itu menjadi ular, sehingga Musa lari meninggalkannya. (Keluaran 4:3)
Musa dibekali tongkat oleh Tuhan untuk memperlengkapi karunianya, tongkat yang dapat berubah menjadi ular dan berbagai tanda heran agar mujizat Tuhan terjadi. Di dalam setiap anak Tuhan, ada perlengkapan karunia yang Tuhan beri. Temukan pelengkap karunia, karena hal itu berada di dalam diri kita.
- Berkomitmen mengembangkan karunia
Seperti Musa yang dikenal TUHAN dengan berhadapan muka, tidak adalagi nabi yang bangkitdi antara orang Israel, dalam hal segala tanda dan mujizat, yang dilakukannya atas perintah TUHAN di tanah Mesir terhadap Firaun dan terhadap semua pegawainyadan seluruh negerinya. (Keluaran 34:10-11)
Cara kita berkomitmen atas karunia yang Tuhan beri adalah dengan cara melakukan apa yang Tuhan perintahkan secara tepat seperti yang Dia mau.