Terjebak Serial Drama Layangan Putus? Tahan Diri Dulu Sebelum Cek Kata Firman Tuhan Ini
Serial drama Layangan Putus yang sedang trend saat ini memang menyita perhatian kita, terutama para ibu-ibu rumah tangga karena kisah drama ini sangat mengiris hati. Bagaimana tidak, seorang wanita yang sedang mengandung namun mengalami penderitaan karena suaminya berselingkuh dengan wanita yang lebih muda. Tentu membuat para wanita yang menonton tayangan ini menjadi gemas.
Perselingkuhan memang menjadi tema yang menarik untuk dibahas karena hal ini kerap dialami oleh banyak orang dalam membina hubungan, sehingga ketika menyaksikan serial ini seperti melihat diri mereka, bagi yang mengalaminya. Namun, bagi yang tidak mengalami tentu akan menguras energi, jadi simak dulu apa kata Firman Tuhan mengenai hal ini.
- Tahan mulut
Janganlah terburu-buru dengan mulutmu, dan janganlah hatimu lekas-lekas mengeluarkan perkataan di hadapan Allah, karena Allah ada di sorga dan engkau di bumi; oleh sebab itu, biarlah perkataanmu sedikit. (Pengkhotbah 5:2)
Ketika kita melihat karkater tokoh Aris, pasti mulut kita akan mengomentari bahkan menyumpahi atau menghakimi, padahal kita harus menjaga mulut kita dari perkataan sia-sia dan tidak membangun karena kita harus mempertanggungjawabkan setiap perkataan kita di hadapan Tuhan.
- Tahan emosi
Siapa lekas naik darah, berlaku bodoh …..(Amsal 14:17)
Meluapkan emosi atau perasaan negatif memang bermanfaat menghilangkan stres, namun jika kita kelewatan emosi karena sebuah tayangan drama yang membuat kita jengkel, sebaiknya dipikirkan lagi untuk menyaksikan kelanjutannya, sebab hal ini akan menguras energi dan benar-benar tidak membangun kehidupan.
- Tahan pikiran
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. (Yohanes 14:27)
Dari komentar warganet di media sosial banyak yang berpikir negatif bahkan menimbulkan ketakutan dan kekuatiran jika suatu saat memiliki suami seperti tokoh Aris, padahal Tuhan yang menentukan masa depan dan pasangan hidup kita, pasti memberikan yang terbaik. Jadi, buang pikiran negatif dan jadilah bijak agar tak merusak damai sejahtera yang Tuhan berikan.