Ini yang Akan Bikin Tuhan Berkesan dengan Kita di Momen Natal
Tuhan Yesus hadir ke dunia dengan mandat yang sangat penting, yakni untuk menyelamatkan orang-orang dunia ini dari kebinasaan kekal. Kelahiran Tuhan Yesus yang kita rayakan setiap bulan Desember merupakan momen yang penting bagi kita anak-anak-Nya dan kita rayakan sebagai hari Natal setiap bulan Desember.
Namun, sayangnya di momen banyak umat Kristen yang malah menghamburkan uang dan menjadi konsumtif, padahal Yesus datang ke dunia dengan segala kesederhanaan-Nya. Oleh sebab itu, momen natal seharusnya menjadikan kita menjalani hidup sederhana seperti kelahiran Yesus dan gaya hidup-Nya yang sederhana.
Tuhan menyukai kesederhanaan dan tak pernah menilai manusia berdasarkan apa yang dimilikinya atau seberapa kehebatannya. Tuhan selalu menilai seseorang berdasarkan kerendahan dan ketaatan dalam melakukan segala kehendak Tuhan.
TUHAN memelihara orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya aku. (Mazmur 116:6)
Begitu banyak orang-orang besar, orang-orang kaya dan orang-orang pintar dalam Alkitab yang gagal karena tidak rendah hati serta tidak takut akan kuasa Allah. Itulah sebabnya manusia seringkali jatuh hanya karena kekeliruan yang dianggapnya benar, tidak ingin dipandang rendah atau tidak mau dihina serta disepelekan sehingga pada akhirnya melakukan berbagai cara yang tidak benar agar diakui oleh orang lain.
Hal ini akan berujung pada perbuatan yang salah dan hanya merugikan diri sendiri. Memang dihargai manusia sungguh baik namun apa artinya penghormatan atau penghargaan dari manusia jika ujungnya ditolak di hadapan Tuhan. Jadi, kita harus selalu menyadari bahwa Allah sangat ingin melihat hati umat-Nya tetap rendah hati dan suci kudus di hadapan-Nya.
…..Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata,tetapi TUHAN melihat hati.(1 Samuel 16:7)
Hidup dalam kesederhanaan akan mengajarkan kita banyak hal tentang hidup, seperti rasa syukur atas apa yang kita miliki sebagai anugerah Tuhan, sehingga kita mampu mengenal rasa cukup, Persekutuan pun dengan Tuhan akan menjadi lebih baik dan kita mampu menyadari apa yang dialami orang lain serta yang terpenting hidup sederhana membuat hidup tenang dan bahagia dari segala kegelisahan atau perkara dunia.
Manusia yang hidup sederhana selalu menghargai karya Allah dalam dirinya, namun sebaliknya manusia yang memiliki segalanya tak pernah puas serta tidak pernah merasa bahagia.