Jangan Sampai Kehabisan Semangat, Segarkan Hari ala Elia
Setiap hari pasti selalu menguras emosi dan tenaga kita, karena kehidupan semakin hari akan semakin bertambah sulit. Namun, dalam setiap kesulitan yang kita alami, kita harus selalu mengingat bahwa Tuhan Yesus selalu menyertai dan tak pernah meninggalkan kita seorang diri.
Saat semangat hidup kita mulai sirna, mari isi kembali dengan terapi yang Tuhan berikan kepada nabi Elia. Pada waktu Elia mengalami kelelahan fisik dan jiwa dengan pelayanannya yang sangat besar, Tuhan memberikan penghiburan dan pertolongan-Nya melalui burung gagak.
Sesudah itu ia berbaring dan tidur di bawah pohon arar itu…(1 Raja-raja 19:5)
DikeQjar-kejar rasa takut karena berhasil membunuh ratusan nabi palsu membuat Elia mengalami sangat letih sampai ia tertidur. Tidur dapat membantu kita menyegarkan kembali tubuh dan pikiran, itulah membutuhkan waktu tidur yang benar untuk memulihkan stamina.
Berikan waktu untuk beristirahat pada tubuh dan pikiran kita, agar kita tak mudah marah dan emosi saat masalah berat tak kunjung mereda. Tuhan pun mengajarkan kita untuk beristirahat, yakni dengan menegakkan hari sabat, agar umat-Nya dapat beristirahat dari rutinitas setiap hari.
…….Tetapi tiba-tiba seorang malaikatmenyentuh diaserta berkata kepadanya: “Bangunlah, makanlah!” (1 Raja-raja 19:5)
Setelah Elia cukup tidur, kemudian malaikat Tuhan membangunkannya dan memberi Elia makanan. Makanan tentu sangat penting untuk mempertahankan kesehatan dan mengembalikan tenaga. Jadi, tak usah berpikir banyak, jika tubuh kita Lelah secara fisik dan jiwa, tidur dan makanlah, seperti Elia.
Jika kita sudah tidur dan makan namun masih mengalami beban berat yang belum terangkat, maka lakukan terapi Elia sekali lagi, yakni tidur lagi dan makan lagi, sebab Elia melakukan hal ini sehingga tenaganya kembali pulih untuk melakukan tugas berikutnya dari Tuhan dan Elia sanggup berjalan 40 hari 40 malam dengan penuh semangat.
Lalu ia makan dan minum, kemudian berbaring pula. Tetapi malaikat TUHAN datang untuk kedua kalinya dan menyentuh dia serta berkata: “Bangunlah, makanlah! Sebab kalau tidak, perjalananmu nanti terlalu jauh bagimu.” (1 Raja-raja 19:6-7)