Berkat dari Bicara Fakta
Jika bicara tentang berkat Tuhan pasti tak ada habisnya untuk dibahas dan dihitung, sebab semua yang pernah kita terima dalam hidup ini merupakan berkat dari Tuhan karena kita tak dapat berbuat apa-apa tanpa pertolongan Tuhan.
Definisi berkat sesungguhnya bukan melulu ketika kita menerima hal materi, namun berkat merupakan sebuah kepercayaan dan anugerah yang Tuhan berikan. Jadi, ketika kita mendapatkan kepercayaan atau anugerah, pergunakan sebaik mungkin.
Dalam menggapai berkat Tuhan, kita juga dapat belajar dari bangsa Israel ketika Musa mengutus 12 pengintai untuk mengintai Tanah Kanaan. Mereka semua pulang dengan membawa fakta mengenai Tanah Kanaan yang begitu menakjubkan.
Mereka menceritakan kepadanya: “Kami sudah masuk ke negeri, ke mana kausuruh kami, dan memang negeri itu berlimpah-limpah susu dan madunya, dan inilah hasilnya. (Bilangan 13:27)
Ketika seluruh penduduk Israel mendengar kabar ini tentu mereka sangat bersukacita, sebab mereka selalu menantikan janji Tuhan akan tanah perjanjian yang selalu mereka rindukan.
Sesungguhnya, berkat yang kita terima hari ini hanya sebuah laporan bahwa Tuhan sanggup melakukan lebih. Ketika bangsa Israel mendengar fakta sebenarnya mengenai Tanah Kanaan, mereka sudah mendapatkan berkat-Nya, termasuk para pengintai juga.
Ketika kita bicara fakta yang sebenarnya dari sesuatu, maka fakta yang kita katakan akan menjadi berkat bagi yang mendengar. Jadi, berbicara fakta tentu sangat penting, apalagi fakta mengenai kebenaran, karena mendatangkan damai sejahtera.
Namun, jika fakta yang kita sampaikan merupakan suatu kabar buruk, maka kita hanya perlu menambahkan kalimat-kalimat penuh iman karena kita memiliki Tuhan yang berkuasa, bukan malah menambahi fakta yang buruk dengan menebar cerita horor seperti kesepuluh pengintai.
Hanya, bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya berkubu dan sangat besar, juga keturunan Enak telah kami lihat di sana. (Bilangan 23:28)