Ini Keuntungan Mengerjakan Perkara Ilahi
Hidup dengan tujuan Ilahi pasti berbeda dengan hidup yang biasa-biasa saja dan tanpa tujuan, karena pada saat kita mengerjakan perkara Ilahi, maka Tuhan selalu campur tangan atas setiap perbuatan kita.
Proses dan akhir perkara Ilahi pun berbeda dengan perkara duniawi, sebab ketika kita mengerjakan perkara Ilahi maka kita akan mendapatkan upah kekekalan yang tidak dapat dicuri oleh siapapun.
Sebab di sini banyak kesempatan bagiku untuk mengerjakan pekerjaan yang besar dan penting, sekalipun ada banyak penentang. (1 Korintus 16:9)
Setelah menerima Tuhan Yesus, rasul Paulus memiliki sebuah kehidupan tang digerakkan oleh Roh Kudus untuk mengerjakan perkara Ilahi. Paulus selalu dapat menangkap kesempatan yang ada di depannya.
Paulus juga tak pernah menyia-nyiakan waktu, ia semakin produktif dalam melayani Tuhan walaupun menghadapi banyak tantangan dalam pelayanan dan juga mengalami kesulitan hidup.
Pada waktu kita mengerjakan perkara Ilahi maka kita sedang hidup dalam nafas Tuhan, oleh sebab itu kita harus teguh berdiri dan selalu terbuka untuk tuntunan Tuhan karena Roh Kudus akan menggerakkan kita pada hal yang tepat.
Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat! (1 Korintus 16:13)
Hidup dengan perkara Ilahi akan membuat kita semakin peka dengan hal-hal yang bersifat supranatural karena kita telah hidup di dalamnya, sehingga kita dapat membedakan Roh dan menguji segala perkara.
Jika kita terus menjaga mandat Ilahi tersebut, maka kita akan melihat bagaimana Tuhan menambah kepercayaan kita dan menambah harta rohani. Hal ini berarti bukan saja kita mendapatkan berkat rohani, tetapi juga berkat materi. Oleh sebab itu, teruslah kerjakan perkara Ilahi.
Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih! (1 Korintus 16:14)