PPKM Bukan Akhir Segalanya, Lakukan Ini Untuk Tuai Kasih Tuhan

PPKM Bukan Akhir Segalanya, Lakukan Ini Untuk Tuai Kasih Tuhan

Sudah bosan melihat pemerintah belum menghentikan PPKM alias Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, jangan emosi dulu, karena PPKM bukan akhir dari segalanya. Percaya Tuhan akan tetap memelihara kita.

Kita pasti bisa melangkah keluar dan mengatasi masalah karena selalu ada jalan bagi orang yang mau berjuang. Buang semua pikiran negatif, sapa orang lain dengan kasih dan dengarkan mereka, kita akan tahu bahwa pasti ada orang lain yang lebih sulit dari kita.

Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. (Efesus 4:2)

Kita mungkin akan mengalami banyak dilema atau pertimbangan saat harus membantu orang lain di saat diri kita sendiri sedang kesulitan, namun itulah seni mengikut Tuhan bahwa ketika kita membantu orang lain menyelesaikan masalah kita, maka Tuhan campur tangan atas masalah kita.

Membantu orang lain tidak harus selalu dengan memberikan materi, uang atau makanan, namun juga dapat mendukung orang lain dengan mendoakan atau dengan memberikan dukungan positif dan kata-kata yang menguatkan.

Jangan membatasi diri untuk bergerak meringankan orang lain sebab untuk itulah Tuhan memanggil kita. Jika kita terus berkutat dengan diri sendiri, maka kita tak punya kesempatan menjadi perpanjangan tangan Tuhan di dunia ini.

Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum. (Amsal 11:25)

Jangan pernah percaya dengan tipuan Iblis yang selalu mendoktrin pikiran kita bahwa kita merupakan orang yang paling menderita dan kesulitan, padahal jauh di bawah kita masih banyak orang yang lebih sulit dari kita dan kita bukanlah satu-satunya orang yang sedang berjuang.

Miliaran manusia di bumi ini sedang memperjuangkan kehidupan yang lebih baik, mari menjadi salah satu orang yang penuh pengharapan dan dapat memberkati orang lain, sekalipun diri kita sedang kesulitan, lalu bersiaplah menerima upah kelimpahan dari Tuhan.

you're currently offline