Persembahan yang Mengubahkan Hidup
Percayakah kita bahwa persembahan atau pemberian yang kita beri dapat mengubah segalanya? Hal ini bukan hanya berdampak pada diri kita sendiri tapi juga pada masa depan kita serta orang lain.
Mari belajar dari kisah rasul Paulus yang mengumpulkan dana bagi sesama anggota tubuh Kristus di Yerusalem, yang sedang dalam krisis ekonomi dan kesusahan.
Tentang pengumpulan uang bagi orang-orang kudus, hendaklah kamu berbuat sesuai dengan petunjuk-petunjuk yang kuberikan kepada Jemaat-jemaat di Galatia. (1 Korintus 16:1)
Pengumpulan dana ini termasuk dalam persembahan sukarela jemaat di Korintus bagi anak Tuhan lainnya yang sedang menderita. Persembahan ini berdampak bagi pemberitaan Injil Paulus yang tetap lancar dan orang lain dapat terbantu.
Sebab di sini banyak kesempatan bagiku untuk mengerjakan pekerjaan yang besar dan penting, sekalipun ada banyak penentang. (1 Korintus 16:9)
Persembahan yang kita berikan kepada gereja yang digunakan untuk membiayai operasional gereja serta untuk berbagai kegiatan sosial, akan menjadi benih kelimpahan bagi kita jika diberikan dengan tulus hati dan atas dasar mengasihi Tuhan.
Tuhan Yesus mengapresiasi seorang janda yang hanya dapat memberi dua peser, namun Ia tahu itu adalah pemberian terbaik dari si janda, sehingga kisah si janda ini tertulis di Alkitab dan menjadi teladan bagi kita dalam memberi persembahan.
Lalu datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit. (Markus 12:42)
Mari membuat hati Tuhan tersentuh dengan memiliki hati seperti janda miskin ini dalam memberi. Tentu Tuhan akan mengingat kita sebagai anak-Nya yang suka memberi dan tidak kikir.
Persembahan kita akan mengubah karakter hati kita, karena melalui pemberian persembahan yang rutin dan motivasi hati yang benar, maka kita telah belajar taat dalam memberi, tidak pelit, tidak memikirkan diri sendiri serta memiliki hati akan pekerjaan Tuhan dan Tuhan akan membalasnya.
TUHAN memperlakukan aku sesuai dengan kebenaranku, Ia membalas kepadaku sesuai dengan kesucian tanganku, (Mazmur 18:20)