Ketika Rencana Tuhan Tak Sejalan dengan Rencana Kita, Lakukan Ini!

Ketika Rencana Tuhan Tak Sejalan dengan Rencana Kita, Lakukan Ini!

Sebagai mahluk sosial yang diberikan free will atau kehendak bebas oleh Tuhan, tentu kita memiliki keinginan sendiri untuk menentukan jalan hidup kita. Namun, Tuhan selalu punya rencana spesial bagi kita.

Walau kadangkala kenyataannya rencana spesial Tuhan sangat bertolak belakang dengan keinginan kita, percayalah bahwa kita harus senantiasa mengikuti rencana-Nya, sebab itulah yang terbaik.

Jangan pernah mencoba lari atau menghindari rencana Tuhan karena akan merugikan diri kita saja. Mari menarik pelajaran dari kisah Bileam dan keledainya ketika Bileam diminta mengutuki umat Israel atas perintah Balak.

Bileam hampir saja melakukannya, jika saja malaikat Tuhan tak mencegahnya, dengan cara menghentikan kuda yang ditunggangi Bileam. Hal ini membuat rencana Bileam gagal untuk mengutuki bangsa Israel, sebab malaikat Tuhan menghadang langkah mereka.

Ketika keledai ini melihat Aku, telah tiga kali ia menyimpang dari hadapan-Ku; jika ia tidak menyimpang dari hadapan-Ku, tentulah engkau yang Kubunuh pada waktu itu juga dan dia Kubiarkan hidup.” (Bilangan 22:33)

Jika rencana yang telah kita susun menjadi gagal di tengah jalan, itu bisa saja karena Iblis yang tidak menyukai usaha kita atau Tuhan sengaja menggagalkan langkah kita. Segera evaluasi diri dan minta pertolongan Tuhan.

Pada waktu rencana kita gagal di tengah jalan, berdoalah meminta hikmat Tuhan. Jika serangan datang dari si jahat, segera patahkan kuasa jahat dengan bilur darah Yesus yang sangat berkuasa.

Namun, jika rencana kita gagal, mungkin kita perlu berdoa meminta pengampunan Tuhan, sebab mungkin jalan yang kita tempuh bukan jalan yang dikehendaki-Nya sehingga Ia harus menggagalkannya agar kita tidak celaka seperti yang dialami Bileam.

Lalu berkatalah Bileam kepada Malaikat TUHAN: “Aku telah berdosa, karena aku tidak mengetahui, bahwa Engkau ini berdiri di jalan menentang aku. Maka sekarang, jika hal itu jahat di mata-Mu, aku mau pulang.” (Bilangan 22:34)

you're currently offline