Ini Ciri Orang yang Lebih dari Pemenang
Jika kita bersama dengan Tuhan, meskipun kata orang kita sangat lemah namun kita bisa menaklukan dunia, meskipun kata orang kita tak berarti namun dengan Yesus maka kita sanggup menjadi teladan.
Pernyataan Alkitab mengenai orang yang lebih dari pemenang bukan sekadar kiasan saja, namun dipengaruhi oleh sikap hati kita, oleh sebab itu kita harus selalu menjaga hati kita.
Daud memiliki iman yang tidak pasif. Seorang yang lebih dari pemenang tidak akan tinggal diam ketika melihat kepasifan di sekitarnya. Daud memilih berinisiatif membela bangsanya yang sedang dalam masalah.
Berkatalah Daud kepada Saul: “Janganlah seseorang menjadi tawar hati karena dia; hambamu ini akan pergi melawan orang Filistin itu.” (1 Samuel 17:32)
Pada waktu melawan Goliat, Daud hanya menggunakan senjata seadanya karena Tuhan yang berperang baginya. Inilah ciri orang yang lebih dari pemenang, yakni tak mengandalkan kekuatannya dan menaruh rasa amannya dalam Tuhan.
Apa yang kita lakukan dalam dunia kita yang sedang dilanda ketakutan ini? Tak ada rasa aman yang pasti selain di dalam Tuhan, oleh sebab itu taruh rasa aman kita dalam Tuhan dan dorong orang lain untuk melakukan hal ini juga.
Pula kata Daud: “TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu.” Kata Saul kepada Daud: “Pergilah! TUHAN menyertai engkau.” (1 Samuel 17:37)
Kita tidak boleh menyimpan perasaan ragu atau curiga kepada Tuhan jika ingin menjadi orang yang lebih dari pemenang. Sadarilah bahwa untuk beriman kepada Tuhan, kita membutuhkan rasa aman.
Menjadi orang yang lebih dari pemenang juga membutuhkan urapan Tuhan dan untuk mendapatkan urapan-Nya diperlukan ketaatan dan komitmen kita kepada Tuhan. Bagian kita adalah menjaga hati, sedangkan menjadi lebih dari pemenang itu adalah pemakaian Tuhan atas diri kita.