Lakukan Tiga Komitmen Pernikahan Demi Kelanggengan Perkawinan

Lakukan Tiga Komitmen Pernikahan Demi Kelanggengan Perkawinan

Kehidupan pernikahan tidak akan berjalan mulus seperti yang kita harapkan, sebab Tuhan pasti mengizinkan kita mengalami naik turun dan liku-liku pernikahan agar kehidupan perkawinan semakin harmonis.

Jika saat ini kita sedang mengalami biduk rumah tangga yang hampir karam atau putus asa dengan masa depan pernikahan kita, mari ingat kembali komitmen pernikahan kita dan lakukan tiga komitmen ini agar pernikahan kita tetap langgeng.

  1. Tanpa syarat

Kasih tidak berkesudahan;….(1 Korintus 13:8)

Mencintai memang memiliki konsekuensi untuk terluka, jadi jika tidak ingin terluka mari terapkan untuk memberi cinta tanpa syarat pada pasangan, misalnya dengan tidak menuntut dan mengkritik. Inilah kasih yamg sulit kita berikan namun akan membawa banyak berkat yang akan kita terima.

Ujian sesungguhnya dalam pernikahan kita adalah seberapa jauh kita mengasihi pasangan, karena ini adalah panggilan sejati dari Tuhan. Pernikahan yang aman adalah pernikahan dimana pasangan saling mengasihi dan saling membutuhkan

  1. Pewaris kasih karunia

Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang. (1 Petrus 3:7)

Pasangan kita merupakan pribadi yang ditandatangani oleh Tuhan, jadi seharusnya kita bangga dan bahagia mendapatkan sesuatu yang membawa tandatangan Tuhan. Ketika kita mencari kebaikan dan hal-hal yang layak dihormati pada pasangan kita.

  1. Pelayanan utama

Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. (1 Yohanes 4:7)

Ketika kita menikah dengan pasangan yang dari Tuhan maka kita akan mendapatkan mutiara, emas, perak dan perak atau dengan kata lain kita sedang mendapatkan sesuatu yang berharga. Jadi kasihilah pasangan kita dengan menjadikannya sebagai pelayanan yang utama dalam pernikahan.

Pelihara sikap takjub untuk pasangan kita karena dengan adanya sikap ini berarti kita masih menemukan alasan-alasan untuk saling menghormati, menghargai, mengagumi dan melayani.

you're currently offline