Hanya Punya Sedikit Iman? Teruslah Berjuang, Ini Hasilnya
Jika iman kita saat ini lemah dan hanya sedikit saja untuk bisa percaya pada janji Tuhan, mari kita belajar dari kisah kepahlawanan Gideon yang meraih kemenangan karena mengikuti perintah Tuhan.
Gideon diperintahkan Tuhan untuk berperang melawan orang Midian hanya dengan 300 orang saja. Tentu saja hal ini membuat ciut nyali dan lemah imannya, meski Tuhan sudah memberinya semangat.
Tetapi jika engkau takut untuk turun menyerbu, turunlah bersama dengan Pura, bujangmu, ke perkemahan itu; (Hakim-hakim 7:10)
Sebagai pemimpin tentu Gideon gentar menghadapi pasukan musuh yang banyak, sementara ia harus berperang dengan 300 prajurit terpilih karena Tuhan bertujuan agar mereka tidak menyombongkan diri, melainkan mengandalkan Tuhan saja.
Bukankah kita seringkali seperti Gideon, dimana Tuhan menginginkan kita melakukan suatu hal dengan cara-Nya namun kita menjadi gentar sebab hal itu kedengarannya sangat mustahil, sehingga iman kita sedikit dan lemah.
Dalam situasi ini, bisa saja kita tergoda untuk menaruh kepercayaan dan keyakinan kita kepada hal-hal yang dapat kita ukur dan lihat, tetapi itu bukanlah cara yang beriman. Ketika kita bergantung pada Allah, di tengah kesulitan supaya kuat di dalam kuasa Tuhan.
Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. (Efesus 6:10)
Saat kita hanya memiliki sedikit iman, kita tetap bisa masuk dalam kekuatan Tuhan yang penuh keberanian dan keyakinan, bahkan di saat kita tak berdaya dan tidak memenuhi syarat untuk menghampiri Tuhan. Kuasa dan kehadiran-Nya sanggup melakukan hal-hal ajaib di dalam dan melalui diri kita.
Bagi banyak orang aku seperti tanda ajaib, karena Engkaulah tempat perlindunganku yang kuat. (Mazmur 71:7)