Makna Panggilan Tuhan dalam Hidup Kita, Simak Sebelum Terlambat!
Tuhan memilih dan memanggil umat-Nya untuk menjadi perpajangan tangan-Nya di dunia ini. Panggilan Tuhan atau rencana pemakaian Tuhan dalam hidup kita selalu dimulai dari inisiatif Tuhan, bukan dimulai dari keinginan kita.
Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya. (Efesus 2:10)
Pada waktu Tuhan menciptakan kita, Ia sudah memiliki tujuan bagi hidup kita dan ketika Tuhan ingin menyatakan kehendak-Nya dalam hidup kita, Ia akan menarik perhatian kita supaya kita terpesona.
Setiap panggilan Tuhan dalam hidup kita terjadi bukan karena kekuatan, kesanggupan atau kebaikan kita, namun karena kehendak-Nya. Tuhan memanggil kita apa adanya sebab Ia ingin menunjukkan kasih-Nya, jadi kita harus bersandar pada kekuatan-Nya.
Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus, (Efesus 1:18)
Dalam menjalankan panggilan Tuhan, kita akan diperlengkapi sedemikian rupa agar kita fokus pada panggilan kita dan bukan pada diri kita sendiri, sehingga kehidupan kita menjadi lebih bermakna dan kita pun dapat menikmati hidup kita.
Oleh sebab itu, Tuhan meminta kerelaan hati dan kemauan kita untuk mengerjakan panggilan yang sudah Dia beri, jika dalam perjalanan mengerjakan panggilan Tuhan kita menjadi memyerah dan berhenti atau sejak awal kita tak mau memenuhinya, maka Tuhan tak akan memaksa kita.
Tuhan tidak pernah merasa rugi dengan keputusan kita ketika menolak panggilan-Nya atau berhenti di tengah jalan, namun sebaliknya malah kita yang akan menyesal karena tidak mau mengikuti Tuhan. Agar kita kelak tak menyesal, mari kerjakan panggilan Tuhan dengan rela dan penuh sukacita.
Sebab Allah tidak menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya. (Roma 11:29)