Sebal dengan Diri Sendiri Karena Terlalu Boros? Stop dengan Firman Ini
Maksud hati ingin memiliki keuangan yang stabil dan memiliki tabungan untuk masa depan, namun apa daya, pengeluaran selalu bertambah dan mode fashion atau hobi kita membuat keuangan bobol.
Jika Anda pernah mengalami kondisi keuangan yang selalu boros, ini tandanya kita harus menerapkan disiplin keuangan yang lebih ketat agar masa depan tak menjerat. Ingatlah bahwa uang yang kita miliki harus dipertanggungjawabkan pengelolaannya kepada Tuhan.
Harta yang indah dan minyak ada di kediaman orang bijak, tetapi orang yang bebal memboroskannya. (Amsal 21:20)
Orang yang bijak akan tahu cara mengelola keuangan dan menggunakannya dengan baik, namun sebaliknya, orang yang tak bijak hanya dapat memboroskan uang. Pemborosan sama saja kita tidak dapat dipercaya Tuhan.
Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan….(Ulangan 8:18)
Ketika Tuhan sudah memberikan kita kekuatan untuk bekerja atau berusaha mendapatkan uang, maka sebagai wujud bahwa kita menghargai berkat Tuhan adalah mengelola keuangan yang benar agar tak berhutang dan dapat menjadi berkat.
Untuk dapat mengelola keuangan yang baik, maka kita harus dapat mengendalikan diri sendiri dan mematikan keinginan daging, salah satunya dengan gaya hidup sederhana. Misalnya, memasak di rumah agar tak jajan, memakai produk bermanfaat bukan bermerk dan sebagainya.
Sebagai anak Tuhan, kita harus menjadi dampak dari keuangan yang sudah Tuhan percayakan, jangan menjadi hamba uang dan jangan menjadi orang yang suka berhutang, namun cukupkan dengan yang ada dan miliki tabungan.
Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya. (Amsal 13:11)
Tuhan mengajarkan kita menabung agar kelak di hari depan tidak merepotkan orang lain, jika terjadi sesuatu atau membutuhkan sesuatu. Jadilah sederhana seperti Yesus dan miliki hati yang kaya dengan memberi agar hati kita puas dengan rasa cukup.