Tips Dapatkan Promosi Tuhan di Pandemi
Beberapa waktu yang lalu kita menyaksikan potongan-potongan video seorang hamba Tuhan yang menjadi viral di akun gosip Indonesia dan tayangan infotainment televisi swasta, karena khotbahnya diunggah oleh seorang istri tokoh agama.
Publik tentu dibuat terkejut karena tidak mengenal hamba Tuhan tersebut dan kemudian mencari tahu. Banyak orang dunia yang diberkati dengan khotbah hamba Tuhan tersebut sehingga namanya menjadi populer.
Promosi yang tiba-tiba datang ini tentu tak direncanakan dan tak diduga oleh hamba Tuhan tersebut, namun begitulah cara Tuhan memberikan promosi atau peninggian; tiba-tiba, tak diduga dan membuat hati gembira.
Perhatikanlah pekerjaan Allah! Siapakah dapat meluruskan apa yang telah dibengkokkan-Nya? (Pengkhotbah 7:13)
Hal pertama yang harus kita lakukan untuk mendapatkan promosi dari Tuhan adalah mengutamakan pekerjaan Allah, dimanapun Tuhan menempatkan kita. Tuhan berkuasa melakukan segalanya dan kita hanya harus mengerjakan bagian kita.
Orang yang mengutamakan pekerjaan Allah di dunia ini, akan selalu menyentuh hati Tuhan, karena berarti tetap dalam poros kehendak Tuhan. Pekerjaan Allah tak selalu dengan menjadi pendeta, namun menjadi orang yang seperti Yesus dimana saja.
Orang yang mengutamakan pekerjaan Tuhan pasti tahu bagaimana harus hidup di zaman akhir ini, yakni tidak hanya memikirkan diri sendiri, namun hidup untuk Kerajaan Allah agar ditegakkan di bumi.
Hidup yang berpusat pada hikmat Kerajaan Sorga akan membuat kita tak lagi memusingkan perkara-perkara dunia meskipun hidup kita pada kenyataannya masih dihinggapi berbagai masalah. Tetapi kita sudah tahu apa fokus hidup kita, inilah hikmat sorgawi.
Karena perlindungan hikmat adalah seperti perlindungan uang. Dan beruntunglah yang mengetahui bahwa hikmat memelihara hidup pemilik-pemiliknya. (Pengkhotbah 7:12)
Pada saat kita memiliki hikmat sorgawi maka hidup kita bukan saja dipelihara Tuhan, tetapi kita menjadi orang yang beruntung dan tak perlu lelah untuk berusaha mendapatkan promosi, sebab Tuhan sudah menyiapkannya.