Ini 5 Penyebab Gagalnya Pernikahan, Cegah Sebelum Terlambat!

Ini 5 Penyebab Gagalnya Pernikahan, Cegah Sebelum Terlambat!

Kehidupan pernikahan harus dirawat sedemikian rupa agar pernikahan terus berjalan lancar sampai kematian memisahkan. Untuk menjaganya, kita perlu mengetahui 7 penyebab gagalnya sebuah pernikahan.

  1. Tidak mau mengampuni

Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian. (Kolose 3:13)

Belajarlah untuk mengampuni karena hal ini penting untuk menjaga keharmonisan rumah tangga. Daripada mengingat terus perasaan terluka kita, lebih mengingat bagaimana kasih Allah ketika menebus kita, maka kita menjadi mudah mengampuni.

  1. Tekanan keuangan

Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. (1 Timotius 6:10)

Jangan menghabiskan waktu kita hanya untuk memperbanyak uang, cukupkanlah diri dengan yang ada sebab Tuhan pasti selalu memenuhi kebutuhan kita.

  1. Ketidaksetiaan

Jangan berzinah. (Keluaran 20:14)

Nafsu selalu mengarahkan pada ketidaksetiaan hati, pikiran dan tubuh. Tidak ada pengalaman seksual di luar pernikahan yang baik, karena Tuhan tidak akan pernah memimpin kita untuk jatuh cinta dengan seseorang selain dengan pasangan kita.

  1. Campur tangan pihak lain

Dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus. (Efesus 5:21)

Tahukan Anda bahwa pengontrolan dari keluarga atau teman yang tidak tepat akan memberikan tekanan luar biasa pada keluarga kita. Carilah hikmat dan pandangan Tuhan bagaimana menangani keputusan kita.

  1. Ketidakamanan

Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. (Matius 6:33)

Jauhkan mata kita dari kebahagiaan dunia maya, sebab kita tidak akan mendapatkan ketenangan dan kedamaian apapun dari dunia ini. Percayakan hidup hanya pada Tuhan.

you're currently offline