Ini Salah Satu Penghalang Berkat Tuhan
Zona nyaman ditambah kemalasan dapat menghalangi kita untuk mendapatkan berkat-berkat yang sudah Tuhan siapkan bagi diri kita. Perhatikan kehidupan bangsa Israel saat di pimpin oleh Yosua.
Pada waktu mereka telah sampai di tanah perjanjian dan telah mendudukinya, bangsa Israel terlena dengan zona nyaman sehingga mereka menjadi malas untuk berperang menduduki bagian tanah perjanjian yang belum terduduki.
Sebab itu berkatalah Yosua kepada orang Israel: “Berapa lama lagi kamu bermalas-malas, sehingga tidak pergi menduduki negeri yang telah diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu? (Yosua 18:3)
Kita pun seringkali seperti bangsa Israel yang malas, padahal kita ditentukan Tuhan untuk dapat mengalami janji Tuhan dan hidup berkelimpahan. Kemalasan merupakan musuh utama kemajuan, karena kemalasan menghalangi kita untuk mendapatkan berkat Tuhan. Begitu pun dengan zona nyaman yang kita hidupi.
Zona nyaman dan rutinitas yang itu-itu saja serta tanpa tantangan akan membuat kita merasa baik-baik saja, sehingga memicu rasa malas dan kita enggan untuk mengusahakan hidup yang lebih baik lagi.
Salah satu cara untuk menaggulangi kemalasan dan zona nyaman adalah dengan membuat perencanaan hidup agar kita mau bergerak. Melihat ke depan bahwa masih banyak yang harus kita lakukan bagi Tuhan, sebab tanpa mengerjakan panggilan Tuhan maka kita sedang menyia-nyiakan hidup.
Ajukanlah tiga orang dari tiap-tiap suku; maka aku akan menyuruh mereka, supaya mereka bersiap untuk menjelajahi negeri itu, mencatat keadaannya, sekadar milik pusaka masing-masing, kemudian kembali kepadaku. (Yosua 18:4)
Yosua mengajari bangsa Israel yang malas dengan komando dan menetapkan strategi serta target yang harus dicapai. Begitu pun hidup kita, ketahuilah perintah Tuhan, keinginan-Nya, strategi-Nya serta target-Nya dalam bagi diri kita.
Jangan ada kata “sebentar lagi” atau “nanti dulu” dalam mengerjakan apa yang Tuhan perintahkan. Mulailah bergerak, karena penundaan hanya akan memperlama berkat Tuhan, sementara kita tidak tahu sampai berapa lama lagi kita hidup di dunia ini. Mari lawan kemalasan dan raih berkat Tuhan.