4 Hal untuk Memiliki Keuangan yang Sehat ala Paulus
Kehidupan kita di dunia tidak lepas dari uang dan harta, karena selama masih hidup di dunia ini, kita masih membutuhkan uang. Meskipun uang bukan segalanya, namun untuk memenuhi kebutuhan hidup kita membutuhkan uang.
Rasul Paulus mengajarkan teladan bagaimana memiliki keuangan yang sehat dari kasus jemaat di Makedonia yang masih berkekurangan namun tetap ingin membantu keperluan anak-anak Tuhan di Yerusalem. Ada berkat yang Tuhan sediakan dari kisah ini.
- Memberi kepada yang kurang mampu
Seperti ada tertulis: “Ia membagi-bagikan, Ia memberikan kepada orang miskin, kebenaran-Nya tetap untuk selamanya.” (2 Korintus 9:9)
Tuhan merupakan sumber berkat satu-satunya jadi jangan lupakan umat Tuhan yang kekurangan, sisihkan berkat untuk mereka karena untuk merekalah Tuhan memberkati keuangan kita.
2. Tabur dan habiskan
Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu; (2 Korintus 9:10)
Ada uang untuk ditabur dalam ke dalam Kerajaan Allah, investasi dan untuk keperluan sehari-hari. Bijaklah mengalokasikan uang kita.
3. Murah hati
Kamu akan diperkaya dalam segala macam kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kami. (2 Korintus 9:11)
Bukan hanya orang miskin yang harus dibantu, namun ada orang-orang yang masih berhak mendapatkan uang kita, seperti keluarga, orang tua, saudara, kerabat atau teman yang membutuhkan.
4. Pelayanan kasih
Sebab pelayanan kasih yang berisi pemberian ini bukan hanya mencukupkan keperluan-keperluan orang-orang kudus, tetapi juga melimpahkan ucapan syukur kepada Allah. (2 Korintus 9:12)
Jangan lupakan orang-orang kudus sesama umat Tuhan yang menghadapi kesulitan keuangan. Tidak semua orang tapi berdoalah agar Tuhan menuntun kita menolong sesama anak Tuhan melalui uang kita.