Begini Gaya Hidup Orang yang Bijaksana
Orang yang bijaksana tidak akan hidup sembarangan karena ia pasti akan memperhatikan jalan-jalan hidupnya. Apapun profesi kita, bekerjalah dengan sungguh-sungguh karena kita tahu bahwa kita adalah anak Raja.
Bila yang memotivasi kita hanyalah uang, berarti kita tidak mengerti panggilan Allah dan keputusan-keputusan yang salah pun mudah terjadi.
Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut. (Amsal 16:25)
Orang yang bijaksana akan mempergunakan waktunya dengan sebaik-baiknya dan tidak suka menganggur. Kesuksesan kita tergantung dari bagaimana kita mengatur waktu dengan baik.
Mempergunakan waktu dengan mengerjakan hal-hal yang dapat kita lakukan akan melatih diri kita untuk hidup semakin rajin dan bermakna dan hanya orang-orang yang produktif akan menjadi pioner.
Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya. (Amsal 10:4)
Orang yang bijaksana akan memilih kata-katanya dan tidak akan sembarangan mengucapkan kata-kata yang belum tentu benar. Orang bijaksana juga tidak akan mudah terhasut atau termakan berita yang belum pasti kebenarannya alias hoax.
Orang yang bijaksana pun tidak mudah memfitnah atau menghakimi orang lain sekalipun kebenarannya membuktikan bahwa orang lain yang bersalah. Orang bijaksana tidak memiliki agenda jahat di hati untuk diucapkan atau disebarluaskan mengenai kebusukan orang lain. Orang bijaksana dapat mengendalikan seluruh tubuhnya agar tidak merugikan siapapun.
Kita mengenakan kekang pada mulut kuda, sehingga ia menuruti kehendak kita, dengan jalan demikian kita dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya. (Yakobus 3:3)