Tuhan Menanam Hal Ini di Hati Kita untuk Proyek-Nya
Dalam menjalani kehidupan yang fana ini Tuhan sudah membekali setiap orang dengan keahlian agar dapat mengerjakan hal-hal yang berguna. Dalam diri kita pun Tuhan menanam keahlian untuk proyek-Nya.
Lalu Musa memanggil Bezaleel dan Aholiab dan setiap orang yang ahli, yang dalam hatinya telah ditanam TUHAN keahlian, setiap orang yang tergerak hatinya untuk datang melakukan pekerjaan itu. (Keluaran 36:2)
Untuk mengerjakan proyek pembangunan Kemah Suci, Musa membutuhkan bantuan banyak pekerja, oleh sebab itu Tuhan mengirim Bezaleel yang sudah ditanami Tuhan keahlian dan pengertian dalam membangun kemah kudus itu.
Begitu pun hidup kita, Tuhan sudah menanami hati kita dengan berbagai keahlian guna membangun kemah kudus-Nya atau Kerajaan Allah di dunia ini melalui keluarga, pekerjaan atau dimana pun Tuhan menempatkan kita.
Bezaleel memiliki Roh Kecakapan dari Tuhan dalam membangun kemah kudus sehingga pembangunan tersebut dapat berjalan lancar bahkan keuangan terus bertambah.
Mereka menerima dari pada Musa seluruh persembahan khusus, yang telah dibawa oleh orang Israel untuk melaksanakan pekerjaan mendirikan tempat kudus. Tetapi orang Israel itu masih terus membawa pemberian sukarela kepada Musa tiap-tiap pagi. (Keluaran 36:3)
Bezaleel memiliki hikmat begitu tinggi sehingga ia dapat mengkombinasi huruf-huruf abjad dengan mana langit dan bumi diciptakan. Menurut tafsiran, ia juga baru berusia 13 tahun saat Musa memintanya mengerjakan pembangunan kemah suci.
Bezaleel mendapatkan pujian Musa sebab Musa sendiri tidak mengerti apa yang Allah ajarkan mengenai pembangunan kemah suci berserta perabotnya, sehingga kitab Ibrani menulis bahwa kemah suci adalah bayangan pelayanan di sorga.
Pelayanan mereka adalah gambaran dan bayangan dari apa yang ada di sorga, sama seperti yang diberitahukan kepada Musa, ketika ia hendak mendirikan kemah: “Ingatlah,” demikian firman-Nya, “bahwa engkau membuat semuanya itu menurut contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu.” (Ibrani 8:5)
Tidak hanya Bezaleel yang hatinya ditanami roh hikmat dan keahlian, kita pun demikian untuk mengerjakan proyek Allah. Jika kita mengerjakan semua perintah Tuhan dengan keterampilan dan hikmat yang Ia berikan, maka kita akan mengukir sejarah dalam diri kita dimana Tuhan berkarya sehingga orang-orang akan melihat bahwa ada Tuhan dalam diri kita.