Membangun Hidup yang Sudah Di ujung Tanduk
Bagaimana keadaan Anda di tengah pandemi yang belum juga usai? Apakah semua tabungan sudah terkuras? Tak punya harapan lagi? Hidup rasanya sudah di ujung tanduk dan tinggal menunggu reruntuhannya saja?
Guncangan yang Tuhan izinkan saat ini memang terasa berat, jadi mari persiapkan diri semakin kuat agar tak hancur lebur di telan masa. Tuhan selalu punya cara menolong kita, mari membangun kembali hidup dengan cara Tuhan.
Apa yang Kukatakan kepada kamu, Kukatakan kepada semua orang: berjaga-jagalah!” (Markus 13:37)
Tuhan Yesus mengajarkan pengikut-Nya agar selalu berjaga-jaga. Berjaga-jaga di dalam area rohani dan jasmani harus selalu kita lakukan agar tidak jatuh dalam pencobaan. Dengan senantiasa berjaga-jaga kita dapat mencegah hal-hal yang tidak seharusnya terjadi karena tetap dalam koridor Tuhan.
Langkah selanjutnya adalah usaha untuk menghidupi iman kita, sebab tanpa iman semuanya yang kita lakukan sia-sia. Tuhan lah yang memperhitungkan setiap usaha dan doa kita menuju kebangkitan hidup, jadi biarlah Tuhan memandang-Nya sebagai kebenaran sehingga iman kita berbuah nyata.
Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya.” (Ibrani 10:38)
Jika iman sudah semakin kuat dalam diri kita maka kita harus menjauhkan diri dari hal-hal yang membuat kita mudah menyerah dalam membangun hidup ini agar kita tetap fokus pada Tuhan dan bersiap menyongsong hari yang baru.
Ketahuilah, demikian hikmat untuk jiwamu: Jika engkau mendapatnya, maka ada masa depan, dan harapanmu tidak akan hilang. (Amsal 24:14)