Sebuah Langkah Agar Kita Tidak Mudah Putus Asa
Hilang harapan atau putus asa pasti pernah dialami semua orang jika menghadapi kesulitan yang berat dan belum juga mendapat jalan keluar. Jangan belajar dari dunia ini agar kita tidak kecewa dan jangan mencari solusi dari orang dunia, karena Yesus satu-satunya Jawaban.
Mari belajar dari nabi Nehemia yang memimpin pembangunan tembok Yerusalem yang runtuh namun mendapat rintangan sebab musuh-musuh bangsa Israel tidak menyukai pekerjaan pembangunan ini.
Tetapi kami terus membangun tembok sampai setengah tinggi dan sampai ujung-ujungnya bertemu, karena seluruh bangsa bekerja dengan segenap hati. (Nehemia 4:6)
Nehemia bekerja sebagai juru minuman raja, bukan ahli perang atau ahli management, namun Nehemia mendapat hikmat Tuhan untuk merencanakan dan membangun proyek Tuhan, meskipun mendapat rintangan ia tidak mempedulikannya.
Saat kita taat mengikuti perintah Tuhan maka Tuhan akan mengurapi sehingga Tuhan akan memuncullkan talenta baru dan mempertajam talenta yang lama. Jadi, jangan pernah kecilkan kuasa Tuhan walau banyak penghalang.
Kuamati semuanya, lalu bangun berdiri dan berkata kepada para pemuka dan para penguasa dan kepada orang-orang yang lain: “Jangan kamu takut terhadap mereka! Ingatlah kepada Tuhan yang maha besar dan dahsyat dan berperanglah untuk saudara-saudaramu, untuk anak-anak lelaki dan anak-anak perempuanmu, untuk isterimu dan rumahmu.” (Nehemia 4:14)
Saat menghadapi masalah apapun, jangan buang waktu sedikitpun untuk mengeluh dan mengasihani diri sebab Tuhan akan memberikan startegi dan petunjuk bagi kita. Mintalah Roh Kudus memimpin kita dalam setiap langkah agar tidak salah melangkah.
Demikianlah aku sendiri, saudara-saudaraku, anak buahku dan para penjaga yang mengikut aku, kami semua tidak sempat menanggalkan pakaian kami. Setiap orang memegang senjata dengan tangan kanan. (Nehemia 4:23)
Agar Tuhan bisa mewahyukan sesuatu kepada kita maka hati kita tidak boleh gelisah dan kuatir karena itu akan melumpuhkan kita. Tetaplah berjaga-jaga dan berdoa dalam Roh Allah sambil terus mendengarkan tuntunan-Nya.
Jagalah hati dan pikiran kita tetap benar karena Tuhan sudah menyiapkan urapan baru bagi setiap usaha kita dan kerinduan hati kita. Urapan-Nya pasti membawa sukacita dan damai sejahtera.