Jika Rumput Tetangga Lebih Hijau, Yuk, Perbaiki Hal Ini
Disadari atau tidak, kita seringkali membandingkan hidup kita dengan orang lain dalam berbagai aspek. Kita biasanya menganggap bahwa rumput tetangga lebih hijau dari rumput kita alias kehidupan orang lain lebih enak dan menyenangkan ketimbang hidup kita.
Sesungguhnya, jika kita pernah berpikir seperti ini berarti ada faktor iri dalam hati kita karena melihat hidup orang lain lebih enak. Iri hati tidak akan membuat hati tenang dan hidup kita tidak akan bahagia. Selain itu, damai sejahtera yang telah menjadi rancangan Tuhan pun tidak terjadi di hidup kita.
Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang. (Amsal 14:30)
Iri hati mengindikasikan bahwa ada sesuatu yang salah dalam diri kita. Jadi, jika saat ini ada rasa iri hati dalam hati kita artinya masih ada fokus hidup kita yang salah atau melenceng dari Firman Tuhan.
Orang yang iri hati tidak akan pernah puas dengan dirinya, ia mementingkan dirinya sendiri dan hanya mencintai dirinya sendiri. Orang yang iri hati tidak bisa diberkati dalam hidupnya sebab ada kesombongan dalam hatinya.
Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri, janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran! Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan. ( Yakobus 3:14-15)
Kunci agar bebas dari iri hati adalah dengan memperbaiki hati dan pikiran kita. Miliki hati yang tenang, merasa puas dan bersyukur dengan apa yang kita miliki. Hati yang seperti ini akan menyegarkan tubuh dan membuat Tuhan lebih mudah untuk memakai hidup kita.
Jika kita mudah bersyukur dengan apa yang kita miliki maka Tuhan akan lebih mudah menambahkan berkat-Nya atas kita. Kelola berkat Tuhan yang kita miliki dengan terus memandang kepada Kristus agar tidak mudah iri hati.
Selanjutnya yang lebih penting agar kita tidak mudah iri hati adalah memiliki hati yang senang atau dapat bergembira jika melihat orang lain diberkati. Dengan melakukan hal ini berarti kita sedang merayakan kasih karunia dan kemurahan Tuhan atas hidup ini.
Jadi, mari berbahagia dengan orang lain yang sedang berbahagia seperti yang diajarkan Firman Tuhan dan tak perlu iri hati dengan hidup orang lain, sebab Tuhan memiliki kasih karunia dan kemurahan yang tidak akan pernah habis bagi orang yang dikasihi-Nya.
Sadarilah bahwa berkat setiap orang tidak pernah sama dan Tuhan selalu memberikan berkat-berkat yang spesial kepada orang-orang yang dikasihi-Nya.