Begini Seandainya Yesus Tak Datang ke Dunia
Kelahiran Tuhan Yesus membuat kita memiliki pengharapan yang pasti dan jaminan keselamatan kekal ketika kita menerima-Nya sebagai Tuhan dan Juru selamat di hati kita.
Umat Israel sudah lama menantikan Mesias yang akan membebaskan mereka dari perbudakan. Kita pun demikian, Tuhan Yesus menjadi penantian bagi kita saat masih dalam dunia ini untuk menuju kehidupan kekal.
Namun, pernahkah kita membayangkan seandainya Tuhan Yesus tidak hadir ke dunia ini, maka hidup pasti penuh kegelapan dan tak memiliki pengharapan. Raja Daud mengerti betul arti kehadiran Tuhan, meski saat itu Yesus belum lahir.
Aku berkata kepada TUHAN: “Engkaulah Tuhanku, tidak ada yang baik bagiku selain Engkau!” (Mazmur 16:2)
Meskipun memiliki kekuasaan dan mendapat perkenanan Tuhan, Daud menyadari bahwa dalam dirinya tidak ada yang baik. Begitu pun kita, tidak ada yang baik dalam diri kita selain Tuhan Yesus yang bersemayam di hati.
Ungkapan Daud ini seharusnya memberi kita pembelajaran bahwa seandainya Yesus tidak lahir ke dunia ini maka tidak ada yang baik dalam hidup kita. Maksudnya adalah kita tak memiliki masa depan penuh damai sejahtera.
Orang dunia yang tak mengenal Yesus jika diperhatikan secara jasmani sepertinya baik dan bahagia, padahal sesungguhnya hidup mereka merana dan tak berpengharapan.
Mendiang Lady Diana pernah mendatangi bunda Teresa di India karena ia merasa hidupnya hampa dan kosong meskipun hidup di tengah kemewahan istana. Hal ini menunjukkan bahwa kebaikan dunia tak ada artinya tanpa kita memiliki Yesus.
Kitab Yakobus menjelaskan pada kita bagaimana kelahiran Yesus menjadi sebuah peristiwa pertukaran sorga dengan dosa. Tuhan Yesus yang kudus menjelma menjadi manusia agar kita dapat menghampiri tahta kasih karunia Bapa.
Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran. (Yakobus 1:17)
Mari rayakan kelahiran Yesus dengan hati yang baru, sebab semua yang baik sudah datang dan akan datang kelak pada hari-Nya untuk membawa kita bersama memerintah bersama-Nya jika kita dianggap layak oleh-Nya.