Jaga Urapan Tuhan dengan Perilaku Ini
Hidup sebagai anak-anak Tuhan akan dinilai oleh dunia ini dan dunia menilai dari buah-buah kebenaran yang kita hasilkan, karena Tuhan memiliki rencana yang unik bagi anak-anak-Nya.
Jangan membandingkan kehidupan kita dengan kehidupan orang dunia ini, karena Tuhan menetapkan destiny atau takdir Ilahi kita berbeda dengan orang dunia ini.
Tuhan menciptakan anak-anak-Nya dan membekali dengan urapan-Nya agar kita senantiasa memuliakan Tuhan. Urapan yang Tuhan berikan pada kita bertujuan untuk mengajar kita agar membuat kita tetap di dalam koridor Tuhan.
Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu — dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta — dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia. (1 Yohanes 2:27)
Oleh sebab itu, Tuhan menuntut hidup kita dengan berbuah lebat agar urapan-Nya tidak sia-sia dengan menjaga gaya hidup kita setiap saat. Berusahalah hidup benar dan maksimal sejauh apapun Tuhan memakai kita dalam setiap kesempatan.
Tidak semua orang Kristen dapat menjaga urapan Tuhan dengan baik. Raja Saul adalah salah satu contoh orang yang tidak menjaga urapan Tuhan sehingga Roh Tuhan pergi dari hidupnya.
Tetapi Roh TUHAN telah mundur dari pada Saul, dan sekarang ia diganggu oleh roh jahat yang dari pada TUHAN. (1 Samuel 16:14)
Jagalah urapan yang sudah Tuhan beri dengan menggunakan setiap kesempatan yang ada semaksimal mungkin, karena kelak Tuhan akan meminta pertanggungjawaban atas pengurapan yang sudah Ia berikan.