Ini Tanda Hidup Kita Utuh dan Bahagia
Ketika Yesus hadir di dunia ini dan melayani sesama, Ia menjadi Pribadi yang utuh dan bahagia. Yesus memiliki kebahagiaan sejati yang tidak bersumber dari dunia, dari manusia atau dari materi.
Yesus hanya memfokuskan diri-Nya pada kehendak Bapa dan melakukan seperti yang Bapa mau. Hatinya tidak bergantung pada apapun. Inilah sumber kebahagiaan Yesus. Yesus merupakan Pribadi yang utuh dan memiliki kebahagiaan sejati.
Bagaimana dengan kita? Manusia selalu mengeluhkan keadaanya, situasi dan apapun yang tidak dimilikinya, padahal untuk menjadi utuh dan bahagia, kita hanya harus fokus pada apa yang kita miliki dan kepada Tuhan.
Istri Billy Graham mendapat pertanyaan dari seseorang mengenai kebahagiaannya menjadi istri hamba Tuhan terkenal yang sering keliling dunia. Namun, ia menjawab bahwa kebahagiaannya bukan terletak pada suami, kepopulerannya atau seringnya keliling dunia.
Istri Billy Graham mengungkapkan bahwa sumber kebahagiaan satu-satunya adalah Yesus, sehingga ketika apapun membuatnya kecewa ia tidak frustasi.
Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi. Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya. (Mazmur 73:25-26)
Nyanyian Asaf ini memang menjadi peringatan tersendiri bagi kita yang masih hidup di dunia ini dan menginginkan kebahagiaan serta menjadi pribadi yang utuh karena tidak bergantung pada apapun atau siapapun.
Hidup di dunia ini hanya sementara, sedangkan kekekalan akan abadi, jadi mari inginkan sesuatu yang bernilai kekal yaitu Tuhan Yesus. Menginginkan Yesus sebagai satu-satunya kebutuhan kita akan membuat kita memiliki hidup bahagia dan utuh.