Latih Otot Rohani dengan Disiplin Rohani agar Kuat Lewati Badai
Perlgumulan hidup akan membuat fokus kepada Tuhan menjadi bergeser kepada diri sendiri, sehingga rasa mengasihani diri lebih besar daripada mengasihi Tuhan.
Untuk tetap memiliki kehidupan rohani yang selalu menjadikan Tuhan Yesus sebagai pusat hidup kita, maka kita harus melatih otot rohani kita dengan cara mendisplin manusia Roh kita.
Melatih otot rohani kita akan membuat kita mampu melihat ke depan dan melihat lebih jauh dari diri sendiri. Melatih otot rohani merupakan sikap yang tidak fokus pada kedagingan kita.
Lihatlah, betapa aku mencintai titah-titah-Mu! Ya TUHAN, hidupkanlah aku sesuai dengan kasih setia-Mu. (Mazmur 119:159)
Dari Daud kita bisa belajar untuk mencintai Tuhan lebih dulu dengan cara menaati perintah-Nya, barulah kita mengharapkan kasih setia dan kebaikan Tuhan. Jika fokus kita Tuhan dan bukan berkat-Nya, maka kita akan mudah bangkit saat terjatuh.
Ada dua hal yang dapat membuat kita mendisplin rohani demi melatih otot-otot rohani agar tangguh menghadapi badai kehidupan ini.
2. Komitmen untuk lebih dekat
Tetapi aku, aku suka dekat pada Allah; aku menaruh tempat perlindunganku pada Tuhan ALLAH, supaya dapat menceritakan segala pekerjaan-Nya. (Mazmur 73:28)
Milikilah komitmen bahwa apapun yang terjadi, hubungan kita dengan Tuhan tidak boleh mati atau berhenti, malah harus lebih dekat lagi.
2. Komitmen untuk serupa dengan Yesus
Ya Allah, Engkau telah mengajar aku sejak kecilku, dan sampai sekarang aku memberitakan perbuatan-Mu yang ajaib. (Mazmur 71:17)
Miliki komitmen hati yang rindu untuk terus mengejar keserupaan dengan Tuhan Yesus agar hidup kita dapat mencerminkan perbuatan Tuhan yang ajaib.